Careers

Kamu Kuliah Sastra Jerman? Berikut Penjelasan serta Prospek Kerjanya di Tahun 2022

Published on
Min read
5 min read
time-icon
Felixitas Yolanda

Translation and Localization Project Manager | Content Writer

H1.jpg

Sastra asing adalah salah satu jurusan kuliah yang cukup menarik. Bukan hanya mempelajari bahasa asing saja, tapi kamu juga dapat mempelajari kebudayaan negara lain. Untuk kamu yang sedang mempertimbangkan jurusan kuliah di bidang ini, Sastra Jerman bisa jadi pilihan yang patut dipertimbangkan.

Jerman dikenal sebagai salah satu negara Eropa dengan perkembangan bisnis dan teknologi yang pesat, terutama di bidang otomotif. Tentunya kamu sudah tidak asing lagi dengan nama-nama seperti BMW, Mercedes Benz, Volkswagen. Di bidang lainnya, ada pula nama-nama besar seperti Allianz, Bayer, Siemens, dan masih banyak lagi. Perusahaan-perusahaan ini bahkan sudah melebarkan sayap di Indonesia.

Karena itulah, Sastra Jerman sebenarnya adalah jurusan yang cukup diminati. Jika kamu punya keinginan bekerja di Eropa, selain bahasa Inggris, bahasa Jerman adalah yang pertama harus kamu kuasai. Yuk, kita ulik bersama serba-serbi jurusan kuliah Sastra Jerman.

Apa itu Sastra Jerman?


Sastra Jerman mempelajari bahasa, kebudayaan dan kesusasteraan Jerman. (Sumber: Pexels)

Sastra Jerman adalah program studi dengan subjek utama berupa bahasa, kebudayaan, dan kesusasteraan Jerman. Mahasiswa akan mempelajari bahasa Jerman itu sendiri dari nol. Di semester awal, pembelajaran akan fokus pada latihan membaca, menulis, mendengarkan, serta berbicara dalam bahasa Jerman.

Setelah memahami dasar-dasar bahasanya, mahasiswa Sastra Jerman umumnya dapat memilih konsentrasi studi yang dibagi menjadi tiga, yakni ilmu sastra, ilmu linguistik, serta ilmu penerjemahan. Sesuai konsentrasi yang dipilih, mahasiswa akan mendalami teori dan praktik lebih dalam lagi. Praktik di sini misalnya berupa latihan percakapan, latihan penerjemahan, analisis, dan kritik sastra, hingga pementasan drama yang diangkat dari karya sastra terkenal Jerman.

Baca juga: 10 Jurusan kuliah untuk berkarier di bidang IT

Apa saja yang dipelajari di Sastra Jerman?


Mahasiswa akan belajar Bahasa Jerman dari nol terutama di semester awal. (Sumber: Pexels)

Seperti yang disebutkan di atas, ada tiga konsentrasi studi Sastra Jerman, yakni ilmu linguistik, ilmu sastra, dan ilmu penerjemahan. Ilmu sastra sendiri adalah ilmu kajian bahasa. Mahasiswa akan mendalami tata bahasa, struktur, komponen, relasi dan lain-lain. Mata kuliah dalam konsentrasi ini termasuk fonologi, morfologi, semantik, dan sintaksis.

Dalam ilmu sastra, mahasiswa akan mempelajari dan mengkaji karya-karya sastra yang dihasilkan oleh sastrawan Jerman. Hal ini termasuk prosa, lirik, hingga novel kontemporer Jerman. Kemudian, dalam ilmu penerjemahan, mahasiswa akan berlatih menerjemahkan bahasa Indonesia ke bahasa Jerman, juga sebaliknya. Kompetensi menerjemahkan yang dipelajari di sini adalah secara lisan maupun tulisan.

Dikutip dari laman Program Studi Jerman Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, berikut ini adalah beberapa mata kuliah yang dapat kamu jumpai jika mengambil jurusan Sastra Jerman:

  • Bahasa Jerman
  • Pengetahuan Kebudayaan Jerman
  • Perkembangan Kesusastraan Jerman
  • Pengantar Filsafat dan Pemikiran Modern
  • Dasar-dasar Teori dan Metode Penelitian Kebudayaan
  • Menulis dan Berbicara Bahasa Jerman
  • Fonetik dan Fonologi Jerman
  • Modernisasi Jerman
  • Kebudayaan Indonesia
  • Telaah Teks Bahasa Jerman
  • Bahasa Jerman dalam Konteks Pengajaran
  • Manusia dan Masyarakat Indonesia
  • Morfologi dan Sintaksis Jerman
  • Budaya Jerman Kontemporer
  • Semantik dan Pragmatik Jerman
  • Sastra Urban Jerman
  • Budaya Urban di Jerman

5 Universitas yang memiliki jurusan Sastra Jerman


Universitas dengan jurusan Sastra Jerman di Indonesia tidak banyak. (Sumber: Pexels)

Di Indonesia, universitas yang memiliki jurusan Sastra Jerman memang tidak sebanyak sastra lainnya, seperti Inggris atau Jepang. Adapun beberapa universitas negeri seperti di Jakarta, Malang, dan Yogyakarta memiliki jurusan pendidikan bahasa Jerman, bukan Sastra Jerman. Berikut ini adalah beberapa universitas terakreditasi yang bisa jadi pilihan kamu:

  • Universitas Indonesia (UI), Program Studi Jerman, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya di Depok, Jawa Barat
  • Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Program Studi S-1 Sastra Jerman, Jurusan Bahasa dan Sastra Jerman, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) di Surabaya, Jawa Timur
  • Universitas Padjadjaran (UNPAD), Program Studi Sastra Jerman, Fakultas Ilmu Budaya di Sumedang, Jawa Barat
  • Universitas Sam Ratulangi, Program Studi Sastra Jerman di Manado, Sulawesi Utara
  • Sekolah Tinggi Bahasa Asing Yapari (STBA Yapari), Program Studi Bahasa Jerman di Bandung, Jawa Barat

Baca juga: Pemerintah luncurkan Cyber Institute untuk tawarkan kuliah online

Prospek Kerja Sastra Jerman


Lulusan Sastra Jerman punya peluang besar bekerja di negara Jerman. (Sumber: Pexels)

Prospek kerja bagi lulusan Sastra Jerman ternyata cukup luas, lho. Kemampuan berbahasa Jerman terutama akan sangat diminati di perusahaan multinasional asal Jerman. Lebih lengkapnya, berikut ini beberapa profesi yang bisa ditekuni oleh lulusan Sastra Jerman.

1. Penerjemah/interpreter

Dibandingkan penerjemah bahasa Inggris, Jepang, atau Mandarin, penerjemah bahasa Jerman cukup jarang ditemukan, lho. Ini bisa jadi ladang usaha buatmu yang tertarik jadi penerjemah atau interpreter. Ada banyak sekali jenis dokumen yang membutuhkan penerjemahan baik dari bahasa Indonesia ke bahasa Jerman atau pun sebaliknya.

Kamu bisa bergabung dengan agensi penerjemahan, bekerja langsung dengan perusahaan Jerman yang membutuhkan peran penerjemah, atau kamu juga bisa bekerja sebagai penerjemah lepas. Penghasilan di profesi ini tentu tergantung pada harga jasa yang kamu tawarkan, tapi umumnya bisa dimulai dari Rp3 juta.

2. Tutor/guru

Kemampuan bahasa asing saat ini sangat dicari. Tidak jarang orang-orang membutuhkan guru bahasa Jerman demi melanjutkan pendidikan di negara tersebut. Jika kamu punya bakat mengajar, bisa mencoba jadi tutor atau guru bahasa Jerman, misalnya di sekolah atau tempat les bahasa.

Di samping itu, jika kamu juga sudah menempuh pendidikan S2 dan mendapatkan gelar master di bidang ini, kamu juga bisa melamar menjadi dosen. Tentunya penghasilan yang bisa didapat sebagai seorang dosen juga lebih tinggi. Gaji pokoknya dimulai dari Rp3 juta dan biasanya disertai dengan tunjangan juga.

3. Bekerja di Kedutaan Besar

Jika kamu mengejar profesi atau jabatan dengan prestise tinggi, bisa coba melamar ke kedutaan besar. Tentunya kemampuan berbahasa dan pengetahuan budaya Jerman akan sangat berguna bagi staf kedutaan besar, baik kedutaan besar Jerman di Indonesia, ataupun kedutaan besar Indonesia di Jerman.

Profesi ini membawa kesempatan besar untuk bepergian ke luar negeri bahkan menetap di Jerman. Tentunya untuk menjadi staf kedubes, kamu juga harus melewati seleksi CPNS yang diselenggarakan Kementerian Luar Negeri. Gaji yang bisa diharapkan dari profesi ini tergantung pada kelas jabatan, dimulai dari Rp4 juta.

4. Bekerja di Perusahaan Jerman

Lulusan Sastra Jerman pastinya berpeluang besar untuk bekerja di perusahaan Jerman. Terutama di posisi yang membutuhkan kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dengan staf di perusahaan induk. Akan lebih bagus lagi, jika kamu memiliki latar belakang pendidikan atau pengalaman kerja di bidang yang sesuai dengan bidang perusahaan.

Tidak menutup kemungkinan kamu juga bisa mendapatkan kerja di Jerman dengan bekal kemampuan bahasa Jerman. Tentunya ini akan membutuhkan usaha yang lebih keras tapi bukan hal yang tidak mungkin. Gaji yang bisa kamu harapkan di perusahaan Jerman umumnya dimulai dari Rp4-8 juta, tergantung posisi yang kamu lamar.

5. Tour guide

Buat kamu yang punya hobi traveling dan punya kemampuan komunikasi yang bagus, ini bisa jadi modal untuk menjadi seorang tour guide alias pemandu wisata. Kamu bisa coba bekerja jadi tour guide bagi turis Jerman di Indonesia. Atau sebaliknya, jika kamu tinggal di Jerman, kamu bisa menjadi tour guide bagi wisatawan asal Indonesia.

Tidak menutup kemungkinan, kamu bahkan bisa jadi tour guide di negara-negara lain yang sudah pernah kamu jelajahi. Penghasilan seorang tour guide dimulai dari Rp4-7 juta per bulan, tentunya bisa lebih tinggi bagi yang bersertifikasi dan ini belum termasuk tip yang bisa didapatkan dari wisatawan pula.

Baca juga: Kuliah S2 Meningkatkan Karier? Kenali 7 Jurusan Menjanjikan!

Di era globalisasi, kemampuan berbahasa asing adalah salah satu kompetensi yang banyak dicari di mana pun kamu bekerja. Jadi, tak perlu khawatir kesulitan menjadi kerja bagi para lulusan Sastra Jerman. Semoga ulasan di atas bisa membantumu untuk menentukan pilihan, ya.

Penasaran dengan tips dan trik pencarian kerja dan serba-serbi gaya hidup lainnya? Kamu bisa cari informasi selengkapnya di EKRUT! Daftarkan dirimu di EKRUT untuk mendapatkan info menarik dan lowongan kerja yang sesuai dengan kemampuan dan minat kamu.

Bagi para fresh graduate yang sudah siap memasuki dunia kerja, simak tips wawancara kerja berikut ini, yuk!

Sumber:

  • FIB UI
  • Kompas
  • Calon Mahasiswa
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    H1.jpg

    Careers

    5 Contoh Biografi Diri Sendiri untuk Peluang dan Perkembangan Karier

    Alvina Vivian

    13 February 2023
    6 min read
    H1_1._Cara_Menulis_Artikel_yang_Baik_Untuk_Pemula.jpg

    Careers

    10 Cara Menulis Artikel yang Baik dan Benar untuk Pemula

    Anisa Sekarningrum

    19 December 2022
    5 min read
    ucapan_perpisahan_kerja_-_EKRUT.jpg

    Careers

    Tips Menyampaikan Kata-kata Perpisahan Kerja yang Berkesan beserta Contohnya

    Maria Tri Handayani

    19 December 2022
    7 min read

    Video