Technology

Mengenal SSH, 3 Manfaat, Cara Kerja, dan Bedanya SSH dengan SSL

Published on
Min read
5 min read
time-icon
Detty Risetya

Writing articles, review product, copywriter, digital marketing, SEO writing and web content writer.

cover_(1).jpg

Kamu sudah pernah dengar tentang SSH? Di bidang keamanan dunia maya, secure shell sudah sering digunakan. Hanya saja, tak sedikit orang yang masih belum begitu memahami apa itu sebenarnya SSH dan bagaimana cara kerjanya. Nah, di artikel ini akan membahas dasar-dasar secure shell dan cara kerja yang dipakai untuk memberikan keamanan akses jarak jauh. Langsung pelajari bersama, yuk!

Baca juga: 11 Skills yang dibutuhkan setiap ahli cybersecurity

Apa itu SSH?


SSH adalah suatu sistem protokol keamanan sambungan internet jarak jauh. (sumber: pexels)

SSH atau secure shell adalah protokol administrasi jarak jauh. Berfungsi untuk memungkinkan pengguna dalam mengakses, mengontrol, dan memodifikasi server jarak jauh melalui internet. Dengan teknik kriptografi tertentu, secure shell memastikan semua komunikasi dari dan menuju server jarak jauh terjadi secara terenkripsi dan aman. Secure shell banyak digunakan oleh admin dan developer jaringan. Misalnya, untuk mengelola sistem atau aplikasi jarak jauh, berbagi file, serta menjalankan perintah sistem, dan lain sebagainya.

Baca juga: 5 Rekomendasi situs proxy site untuk keamanan berselancar internet

Cara kerja SSH


Cara kerja SSH menggunakan perintah atau instruksi tertentu. (sumber: pexels)

Cara kerja SSH di atas sistem operasi Linux atau Mac sangat sederhana. Tetapi, jika kamu memakai Windows, kamu perlu memakai klien secure shell untuk mengakses koneksi. Contoh aplikasi klien secure shell yang populer adalah Putty. Lebih lanjut, perintah secure shell ada 3 bagian, yaitu SSH, {user}, dan {host}.

Perintah SSH dipakai untuk menginstruksikan sistem bahwa kamu ingin mengakses koneksi secure shell yang terenkripsi. Sedangkan, perintah {user} mewakili akun yang ingin kamu akses. Katakanlah, kamu ingin mengakses pengguna (user) root. Maka, kamu memiliki hak akses penuh untuk mengubah apapun pada sistem.

Sementara, perintah {host} mengacu pada komputer yang ingin diakses. Berupa Alamat IP (mis. 244.235.23.19) atau nama domain (mis. www.xyzdomain.com). Setelah menekan “enter”, kamu perlu memasukkan kata sandi agar bisa melanjutkan proses koneksi terminal jarak jauh yang aman.

Baca juga: 8 Rekomendasi WiFi Portable Terbaik dan Lengkap

3 Manfaat SSH


Dengan SSH, keamanan sambungan internet jarak jauh lebih aman dan terenkripsi. (sumber: pexels)

Biasanya, hampir semua layanan hosting menyediakan fitur secure shell. Berikut ini adalah beberapa keuntungan atau manfaat SSH.

1. Lebih mudah mengontrol akun hosting

Bagi pemilik akun hosting, secure shell akan sangat menghemat waktu dan mempermudah tata kelola hosting langsung di server website. Hal ini karena secure shell mendukung akses koneksi jarak jauh. Sehingga, bisa melakukan konfigurasi, transfer data, instalasi aplikasi, atau reboot server dari jarak jauh.

2. Autentikasi

SSH digunakan dalam hal autentikasi untuk mengetahui identitas pengguna. Sehingga, dapat menyaring peretas atau oknum tak bertanggung jawab.

3. Menghindari serangan peretas

Tidak ada yang mau website-nya diretas atau diserang penjahat cyber, kan? Dengan teknologi kriptografi, SSH mampu melindungi jaringan dari serangan peretas. Misalnya, spoofing DNS, spoofing OP, perutean sumber IP, dan lainnya. Kalau sampai ada peretas yang menyerang website kamu, maka secure shell akan segera memutus koneksinya secara otomatis.

Baca juga: 5 cara membuat password yang kuat agar terhindar dari peretas

Jenis-jenis enkripsi SSH


Ada beberapa jenis protokol SSH yang bisa dijumpai saat ini. (sumber: pexels)

Sebenarnya, terdapat beberapa jenis enkripsi SSH. Diantaranya adalah enkripsi simetris, enkripsi asimetris, dan hashing.

1. Enkripsi simetris

Biasanya, disebut juga dengan enkripsi rahasia bersama atau kunci bersama (shared key). Sebab, siapapun yang memiliki kunci/key bisa mendekripsi pesan yang sedang ditransfer. Enkripsi simetris adalah bentuk enkripsi yang memakai kunci rahasia sebagai pesan terenkripsi dan terdekripsi oleh klien dan host. Contohnya, jika dua mesin Linux Ubuntu 14.04 LTS berkomunikasi satu sama lain melalui secure shell, mereka akan menggunakan aes128-ctr sebagai shared key.

2. Enkripsi asimetris

Tak seperti enkripsi simetris, enkripsi asimetris menggunakan dua kunci terpisah untuk enkripsi dan dekripsi. Kedua kunci ini dikenal sebagai kunci publik dan kunci privat. Misalnya, untuk mengautentikasi pengirim, pesan dienkripsi menggunakan kunci privat masing-masing pengirim.

Oleh karena itu, pesan hanya dapat didekripsi menggunakan kunci publik pengirim tertentu secara otomatis. Setelah komunikasi simetris aman, server menggunakan kunci publik klien untuk dikirim dalam proses autentikasi. Jika klien berhasil mendekripsi pesan, ini berarti klien memegang kunci privat yang diperlukan untuk memulai koneksi.

3. Hashing

Hashing adalah bentuk lain kriptografi yang dipakai dalam secure shell connections. Jika klien memegang input kriptografi yang tepat, maka pesan dapat dikirim. SSH menggunakan hash untuk memverifikasi keaslian pesan.

Baca juga: 8 Cara Mengatasi WiFi Lemot dan Penyebabnya

Bedanya SSH dengan SSL


SSH dan SSL sama-sama protokol keamanan jaringan internet, namun memiliki fungsi berbeda. (sumber: pexels)

Bicara tentang perbedaan utama SSH vs SSL adalah secure shell dipakai untuk membuat saluran aman ke komputer lain agar kamu bisa membuat perintah, mentransfer data, dan lainnya. Sementara, SSL dipakai untuk mentransfer data secara aman antara dua pihak, dan tidak dapat mengeluarkan perintah sebanyak secure shell.

Berikut beberapa perbedaan teknis SSH vs SSL:

SSH SSL

Digunakan untuk menghubungkan antar komputer secara jarak jauh dan aman agar bisa membuat perintah.

Digunakan untuk mentransmisikan data secara aman antara dua pihak. Biasanya, pengunjung situs web dan server situs web.

Berdasarkan terowongan jaringan (network tunnels)

Berdasarkan sertifikat digital (yaitu sertifikat SSL)

Berjalan pada port 22

Berjalan pada port 443

Mengharuskan klien untuk mengautentikasi nama pengguna/kata sandi 

Hanya memerlukan autentikasi di sisi server (klien tidak diharuskan untuk mengautentikasi)

Merupakan sebuah protokol jaringan kriptografi

Merupakan sebuah protokol keamanan


Baca juga: 8 Paket WiFi Murah dan Unlimited Untuk Berbagai Kebutuhan

Demikian informasi mengenai SSH, manfaat, dan cara kerjanya. Semoga dari artikel ini, kamu bisa mendapatkan banyak wawasan untuk menjaga keamanan koneksi ketika berselancar di dunia maya. Jangan lupa untuk terus mengikuti update artikel menarik seputar dunia karier dari laman EKRUT Media dan YouTube EKRUT Official. Mari sign up EKRUT hari ini dan dapatkan berbagai peluang karier dan kesempatan kerja yang sesuai dengan keahlianmu.

Sumber:

  • hostinger.com
  • geekflare.com
  • phoenixnap.com
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    cover_(2).jpg

    Technology

    30 Contoh Slogan Unik dan Menarik Serta Cara Membuatnya

    Detty Risetya

    13 February 2023
    4 min read
    H1_jadwal_fyp_tiktok.jpg

    Technology

    Jadwal FYP TikTok 2022: Jam Terbaik untuk Upload Video

    Nurina Ulfah

    16 January 2023
    5 min read
    0-cara-cek-nomor-indosat.jpg

    Technology

    5 Cara Cek Nomor Indosat dengan Mudah dan Cepat 2022

    Arin Khurota

    19 December 2022
    5 min read

    Video