Instagram carousel adalah salah satu tool yang cukup bermanfaat untuk meningkatkan campaign di Instagram. Dengan strategi yang tepat dalam pembuatan konten, maka tujuan untuk meningkatkan engagement dan mencapai audiens dapat lebih tinggi. Jika kamu ingin membuat posting carousel yang menarik tetapi masih bingung bagaimana cara yang tepat, maka kamu dapat belajar dari beberapa konsep sederhana. Berikut informasi lengkap mengenai definisi carousel, manfaat, jenis, serta cara membuatnya.
Apa itu carousel?
Carousel adalah format konten yang dibuat secara bersambung (sumber: pexels)
Carousel adalah salah satu jenis atau format posting dalam media sosial yang menggabungkan beberapa video atau gambar dalam satu feed atau posting. Carousel cukup populer di posting Instagram dan Facebook, tetapi kini juga dapat dijumpai di Pinterest. Secara visual, carousel memang cukup menarik dan interaktif karena terlihat bersambung antara posting satu sama lain. Oleh karena itu, posting carousel cukup berpotensi dalam mempromosikan suatu bisnis.
Menurut beberapa penelitian, format carousel dapat mendorong hingga 10 kali lebih banyak lalu lintas ke situs web pengiklan daripada posting standar di Facebook atau Instagram. Selain itu, iklan dengan format carousel juga mempromosikan rasio klik-tayang 72% lebih tinggi.
Baca juga: 3 Cara melihat Insight Instagram
Manfaat carousel
Promosi produk yang menarik dengan memanfaatkan konten carousel (sumber: pexels)
Carousel adalah format posting yang memiliki cukup banyak manfaat, terutama dalam promosi brand atau value suatu produk. Secara garis besar, beberapa manfaat dari carousel adalah sebagai berikut.
1. Promosi produk
Konten carousel Instagram memungkinkan untuk berbagi beberapa foto, video, dan grafis dalam satu post. Format ini merupakan cara yang bagus untuk memperkenal produk ke audiens dengan cara yang kreatif. Selain itu, carousel juga memungkinkan untuk menampilkan berbagai variasi produk, seperti warna atau gaya yang berbeda sehingga dapat diamati secara detail. Carousel adalah strategi yang cukup efektif untuk menambahkan kontekstualisasi untuk setiap bagian yang ditekankan untuk mendorong konversi audiens.
2. Membuat photo dumps
Carousel adalah salah satu format posting yang mendukung untuk membuat kumpulan foto-foto dari suatu masa tertentu (photo dumps). Posting ini dapat diunggah dengan mengindahkan kaidah estetika. Biasanya, beberapa produk seni cocok menggunakan format photo dumps. Photo dumps Instagram adalah posting seperti galeri yang menampilkan banyak foto dan video acak, seperti galeri snapshot.
3. Membuat posting before vs after
Salah satu manfaat carousel adalah membuat posting before vs after. Jenis posting ini dapat mengundang banyak audiens karena menimbulkan rasa penasaran bagaimana perubahan pada objek foto selanjutnya. Before vs after sangat cocok untuk menunjukkan dampak nyata dari suatu produk atau layanan. Poin ini sangat efektif untuk penjualan produk skincare, kesehatan, dan sebagainya. Untuk meningkatkan peluang keterlibatan dengan pelanggan, maka kamu dapat mengajukan pertanyaan kepada audiens melalui posting teks.
4. Storytelling
Posting carousel adalah cara yang bagus untuk menceritakan kisah berkembangnya suatu merek atau brand. Salah satu trik yang dalam posting storytelling adalah posting awal harus menarik. Pastikan foto carousel pertama cukup menarik pelanggan dan posting selanjutnya sebaiknya selaras dengan posting pertama.
5. Hemat biaya
Iklan carousel, seperti iklan media sosial lainnya, ditargetkan untuk menjangkau audiens secara spesifik. Dengan demikian, pengeluaran dapat lebih dihemat dengan sasaran pelanggan yang lebih tersegmentasi.
Baca juga: Panduan Lengkap Membuat Akun Instagram Bisnis 2022
Jenis-jenis carousel
Carousel dapat dibedakan dengan jenis konten yang dikehendaki (sumber: pexels)
Iklan carousel adalah strategi pemasaran yang berguna untuk hampir semua bisnis atau industri. Namun, beberapa sektor akan melihat manfaat yang lebih besar dengan format iklan visual. Misalnya, merek pakaian, ritel, kecantikan, dan kebugaran sering kali sangat sukses dengan iklan carousel. Ada banyak cara berbeda di mana bisnis menggunakan iklan carousel untuk mendorong kesadaran dan keterlibatan merek sebagai berikut.
- Menampilkan beberapa produk sekaligus
- Menampilkan berbagai fitur layanan
- Menyoroti beberapa penawaran
- Mendemonstrasikan berbagai manfaat produk atau jasa
- Menarik perhatian pada ulasan atau testimonial
Baca juga: 6 Cara Meningkatkan Engagement Instagram
Cara membuat carousel
Tampilan awal foto carousel harus menarik (sumber: pexels)
Untuk membuat posting carousel di Instagram, langkah pertama yang harus dilakukan pengguna adalah memperhatikan beberapa peraturan penting, di antaranya sebagai berikut.
- Harus menampilkan gambar tidak lebih besar dari 600 x 600 px
- Tidak boleh menyertakan lebih dari 90 karakter teks
- Tidak boleh berisi lebih dari 40 karakter judul
Kemudian, jika telah memahaminya, maka dapat lanjut untuk membuat posting carousel di Instagram. Adapun langkah-langkah membuat posting carousel, yaitu:
1. Buka Instagram
Masuk ke akun Instagram melalui aplikasi iOS atau Android. Perhatikan bahwa opsi yang diberikan di kedua aplikasi mungkin sedikit berbeda.
2. Buat posting baru
Ketuk ikon “+” untuk menambahkan foto atau video ke posting Instagram yang baru. Saat akan diarahkan ke folder foto ponsel, klik opsi "Pilih beberapa".
3. Pilih foto dan video
Setiap foto yang dipilih akan ditampilkan di bagian atas layar ponsel. Kamu juga akan melihat nomor yang ditambahkan ke thumbnail foto yang dipilih. Kamu dapat membagikan maksimal 10 video, 10 foto, atau gabungan 10 foto dan video dalam satu posting. Setelah memilih foto dan video untuk posting Carousel, klik “Next”.
4. Edit atau tambahkan filter pada foto
Setelah semua foto yang akan diunggah dipilih, kamu dapat menggeser setiap foto maupun video. Jika ingin menerapkan filter yang sama untuk semua posting, maka cukup ketuk filter yang dikehendaki. Atau, kamu juga dapat mengedit setiap foto atau video satu per satu. Untuk ini, kamu perlu mengklik ikon “Edit” yang ditampilkan pada setiap foto atau video yang dipilih. Setelah selesai mengedit, kamu dapat mengklik “Next”.
5. Tulis caption, tag teman, atau tambahkan lokasi
Hal terakhir yang harus dilakukan sebelum mempublikasikan posting carousel adalah menulis caption. Perlu diingat bahwa caption akan muncul untuk semua foto dan video yang dipilih. Oleh karena itu, pilihlah teks yang relevan untuk semuanya. Kamu juga dapat menandai teman atau menambahkan lokasi di posting.
Selain itu, kamu dapat mempublikasikan posting di beberapa platform media sosial lain dengan memiliki opsi yang sesuai di layar ponsel. Untuk menonaktifkan komentar pada posting carousel Instagram, kamu dapat memilih menu “Advanced setting”. Setelah selesai, kamu dapat klik “Bagikan”.
Baca juga: Bagaimana Cara Mendapatkan Uang dari Instagram? 10 Ide Ini Bisa Menambah Penghasilanmu!
Posting carousel di Instagram sangat serbaguna dan bermanfaat. Kamu dapat menggunakannya untuk membagikan latar belakang berdirinya produk, share makeover, meluncurkan produk baru, dan banyak lagi. Jika dilakukan dengan benar, posting carousel dapat meningkatkan engagement, brand loyalty, dan bahkan penjualan produk.
Jadi, apa yang kamu tunggu? Saatnya membuat posting carousel kamu sendiri! Nah, bagi kamu yang memiliki mimpi untuk dapat berkarier di startup ternama, yuk, sign up EKRUT sekarang! Jangan khawatir, karena semua proses dan bantuan profesional di talent marketplace EKRUT bisa kamu dapatkan secara gratis.
Sumber:
- later.com
- digivizer.com
- sproutsocial.com
.jpg)
