Lainnya

Mengenal Apa itu Current ratio? Berikut Kelebihan-Kekurangan, Cara Menghitung, dan 3 Syaratnya!

Published on
Min read
5 min read
time-icon
Lita Lia

Long-life learner | Lita Lia writes SEO articles for businesses that want to see their Google search rankings surge.

H1-Mengenal_Apa_itu_Current_ratio_Berikut_Kelebihan-Kekurangan_dan_Cara_Menghitungnya!.jpg

Utang bagi perusahaan bisa dikatakan hal biasa, yang terpenting mampu untuk membayarnya. Current ratio adalah salah satu cara yang biasa dipakai untuk menghitung atau mengevaluasi kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka pendek. Semakin tinggi current ratio, semakin bagus posisi keuangan perusahaan. Untuk lebih jelas apa itu current ratio, berikut ulasan selengkapnya.

Baca juga: Cara menghitung ROI beserta 4 langkah utama pengukurannya

Apa itu current ratio?


Current ratio adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka pendek - pexels

Current ratio adalah rasio likuiditas yang mengukur kemampuan sebuah perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau yang jatuh tempo kurang dari satu tahun. Ini termasuk upah atau utang. Selain berguna bagi perusahaan, current ratio juga berguna untuk investor untuk menganalisis sebuah perusahaan memiliki posisi keuangan yang kuat atau tidak.

Kelebihan dan kekurangan current ratio


Tak hanya buat perusahaan, current ratio juga penting buat kamu yang akan investasi - Pexels

Menghitung current ratio atau rasio lancar memiliki banyak manfaat. Namun, rasio likuiditas bukanlah sesuatu yang sempurna, karena ada pula kekurangan di dalamnya. Kelebihan dan kekurangan current ratio adalah sebagai berikut.

1. Mengetahui seberapa besar keuangan perusahaan

Dari current ratio, kamu bakal tahu seberapa banyak uang tunai yang tersedia di perusahaan. Ini akan membantu kamu mengukur seberapa kuat finansial perusahaan dalam jangka pendek. Semakin tinggi current ratio-nya, maka semakin stabil perusahaan. Sebaliknya, semakin rendah nilainya, semakin besar risiko likuiditasnya.

2. Memberi gambaran siklus operasi perusahaan

Current ratio juga bisa menjadi cerminan seberapa lancar siklus operasi perusahaan. Dari sini, kamu juga akan tahu seberapa lancar perusahaan menjual produknya. Termasuk juga seberapa cepat perusahaan dapat mengubah persediaan atau aset lancarnya menjadi kas.

3. Menunjukkan seberapa efisien manajemen perusahaan

Current ratio menunjukkan seberapa efisiensi manajemen dalam memenuhi tuntutan kreditur. Selain itu, juga memberikan pemahaman tentang pengelolaan atau kebutuhan modal kerja perusahaan.

4. Hanya sebatas menganalisis aset lancar

Salah satu kekurangan current ratio adalah apa yang dianalisis hanya sebatas pada aset lancar. Tentu ini tidak akan memberikan kamu gambaran kualitas aset yang sebenarnya dimiliki perusahaan.

5. Belum tentu menggambarkan kondisi sebenarnya

Current ratio juga tidak selalu memberikan gambaran yang sebenarnya. Misalnya, pada perusahaaan yang bersifat musiman. Pada pada bulan tertentu current ratio bisa sangat tinggi, tetapi ada beberapa bulan dimana rasionya sangat rendah.

Baca juga: Take home pay: Komponen, cara menghitung, dan 3 contohnya

Contoh current ratio


Ada banyak contoh nyata perhitungan current ratio - Pexels

Pada dasarnya, current ratio hanyalah membandingkan aset lancar dengan kewajiban/liabilitas lancar. Karena itu, jika kamu ingin melihat contoh current ratio, maka kamu bisa melihat dari laporan keuangannya. Lalu, kamu bandingkan aset lancar dengan kewajiban lancarnya. Berikut contoh current ratio.

Misalnya, ada perusahaan HHH memiliki saldo aset lancar dan liabilitas lancar pada akhir tahun tanggal 31 Desember 2022 sebagai berikut:

1. Aset lancar

Yang terdiri dari:

  • Kas dan setara kas: 30.000.000
  • Persediaan: 200.000.000
  • Piutang usaha: 150.000.000
  • Aset lancar lainnya: 100.000.000

2. Liabilitas/kewajiban lancar

Yang terdiri dari: 

  • Utang akun: 25.000.000
  • Beban akrual: 150.000.000
  • Utang pajak saat ini: 140.000.000
  • Pinjaman: 90.000.000

Berapa current ratio perusahaan HHH?

Baca juga: Apa itu revenue? Pengertian, 3 cara menghitung, dan perbedaanya dengan income

Cara menghitung current ratio


Begini cara perhitungan current ratio - Pexels

Cara menghitung current ratio adalah dengan membandingkan aset lancar dengan kewajiban lancar. Sehingga, rumus current ratio adalah = aset lancar/kewajiban lancar.

Aset lancar ini bisa terdiri dari kas atau yang setara kas, persediaan, piutang, dan aset lancar lainnya. Sementara yang termasuk ke dalam kewajiban lancar misalnya saja utang, krual, utang bunga, atau liabilitas lancar lainnya. Karena baik aset lancar ataupun kewajiban lancar hanya berisi aset atau liabilitas yang likuid, maka menghitung current ratio adalah menilai likuiditas suatu entitas.

Sesuai dengan contoh current ratio di atas, maka besar nilainya adalah:

  • Total aset lancar sesuai dengan keterangan pada contoh di atas adalah 480.000.000
  • Sementara total kewajiban lancar adalah 405.000.000
  • Maka, nilai current ratio perusahaan HHH adalah 1,2. Ini didapat dari 480.000.000 dibagi 405.000.000.

Baca juga: Pendapatan Perkapita: Pengertian, Fungsi, Panduan Menghitung Hingga Contohnya

Syarat menilai keadaan current ratio


Hasil perhitungan current ratio memiliki arti yang berbeda-beda - Pexels

Lantas, bagaimana posisi perusahaan HHH jika dilihat dari current ratio-nya yang memiliki nilai 1,2? Untuk menjawab ini, tentu harus dikembalikan pada pemahaman banyak ekonom. Menurut banyak ekonom, ada perusahaan dengan nilai current ratio ideal, terlalu rendah atau terlalu tinggi. Berikut syarat menilai current ratio.

1. Posisi nilai ideal

Posisi current ratio dikatakan ideal adalah bila sebesar 2 kali. Perusahaan dengan nilai rasio lancar yang ideal akan aman dan mampu memenuhi kewajiban lancarnya dalam jangka pendek.

2. Posisi nilai rendah

Ada juga perusahaan dengan current ratio di bawah satu kali. Inilah perusahaan dengan nilai current ratio rendah. Artinya, kemungkinan besar perusahaan dalam kesulitan ekonomi terutama untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya.

3. Posisi nilai terlalu tinggi

Untuk nilai current ratio yang berada di atas 2 kali juga kurang bagus. Sebab, bisa jadi perusahaan kurang mempergunakan aktiva lancarnya. Perusahaan juga bisa saja tidak bisa menggunakan utang lancar dengan efisien. Ini tentu mengakibatkan masalah pada pengelolaan modal kerja. Tapi dari sudut pandang kreditur, perusahaan jelas sangat mampu memenuhi kewajiban lancar dalam jangka pendek sekalipun.

Baca juga: Cari Kerja Enggak Perlu Apply Lagi, ini Kelebihan EKRUT!

Current ratio tidak hanya penting untuk kamu yang punya perusahaan, tetapi juga untuk kamu yang ingin berinvestasi. Sebab, dari current ratio, kamu bisa tahu seberapa kuat finansial sebuah perusahaan.

Selain melalui artikel dari EKRUT Media, kamu juga bisa memperoleh berbagai informasi dan tips menarik seputar karier melalui YouTube EKRUT Official. Tak hanya itu, jika kamu tertarik mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan karier, sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.

Sumber:

  • Investopedia.com
  • Investbro.id
  • Harmony.co.id
  • Zipmex.com
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    H1_1._Cost_Structure_Definisi__Fungsi__Jenis__Elemen_dan_Contohnya.jpg

    Expert's Corner

    Cost Structure: Definisi, Fungsi, Jenis, Elemen dan Contohnya

    Anisa Sekarningrum

    18 November 2022
    5 min read
    pexels-thibault-luycx-3975062.jpg

    Lainnya

    Economies of Scale: Pengertian, Penyebab, Jenis, dan Keuntungan Melakukannya

    Fakhrizal Muttaqien

    17 November 2022
    5 min read
    H1_Laporan_Keuangan.jpg

    Lainnya

    6 Contoh Laporan Keuangan Beserta Panduan dalam Penyusunannya

    Algonz D.B. Raharja

    17 November 2022
    5 min read

    Video