5 Dampak Negatif dari Penggunaan Media Sosial yang Berlebihan

Published on: 06 October 2022

•

Min read: 5 min read

A full time learner marketing enthusiast | Digital Marketing | Content Strategist | Full-Stack Digital Marketing RevoU Batch 9

Mengenal_Dampak_Negatif_dari_Penggunaan_Media_Sosial_yang_Berlebihan.png

Membuka media sosial sudah menjadi rutinitas harian yang dilakukan oleh mayoritas penggunanya. Bahkan untuk beberapa orang yang aktif dan memiliki pengikut dalam jumlah yang tinggi, media sosial bisa menjadi salah satu sumber penghasilan. Namun, kamu tetap harus waspada terhadap dampak negatif media sosial jika digunakan secara berlebihan. Yuk, ketahui apa saja dampak positif dan dampak negatif media sosial yang perlu kamu tahu!

5 Dampak negatif dari media sosial

Dampak negatif media sosial terhadap fisik dan mental seseorang. (Sumber: Pexels)

Dampak negatif media sosial bisa menyerang fisik dan mental seseorang. Dampak ini juga bisa mengubah persepsi kamu tentang dunia dan diri kamu sendiri. Jika salah satu atau beberapa dampak di antaranya sudah mulai terjadi kepadamu, maka ada baiknya kamu mulai mengurangi penggunaan media sosial. Nah, inilah berbagai dampak negatif media sosial jika terlalu berlebihan penggunaannya.

1. Depresi dan kecemasan

Dampak negatif media sosial menyebabkan depresi dan kecemasan. (Sumber: Pexels)

Dampak negatif media sosial dapat berujung kepada depresi dan kecemasan atau anxiety. Menghabiskan waktu terlalu lama di media sosial dapat berdampak buruk pada suasana hati. Faktanya, pengguna media sosial kronis lebih cenderung melaporkan kesehatan mental yang buruk, termasuk gejala kecemasan dan depresi.

Media sosial lebih sering menampilkan bagian terbaik dari kehidupan orang lain yang memang ingin ditunjukkan kepada pengikutnya. Sayangnya, hal tersebut dijadikan benchmark dan dibandingkan dengan hal-hal negatif dalam hidup seseorang. Membandingkan diri dengan orang lain adalah jalan pasti menuju kecemasan dan ketidakbahagiaan, dan media sosial telah membuat ini lebih mudah dilakukan.

2. Cyberbullying

Cyberbullying sebagai dampak negatif media sosial. (Sumber: Pexels)

Sebelum media sosial, bullying adalah sesuatu yang hanya mungkin dilakukan secara tatap muka. Namun, sekarang orang dapat menggertak orang lain secara online, baik secara anonim atau tidak. Saat ini, semua orang tahu apa itu cyberbullying dan sebagian besar dari kita telah melihat apa yang dapat dilakukan terhadap seseorang.

Sementara media sosial memudahkan untuk bertemu orang baru dan berteman, namun dampak negatif media sosial juga memungkinkan orang untuk melakukan cyberbullying terhadap orang lain dengan sedikit usaha.

Pelaku bullying dapat menggunakan anonimitas yang disediakan jaringan sosial untuk mendapatkan kepercayaan orang dan kemudian meneror mereka di depan rekan-rekan mereka.

Dampak negatif media sosial cyberbullying ini sering meninggalkan luka mental yang dalam dan bahkan mendorong orang untuk melukai diri sendiri atau mengambil nyawa mereka sendiri, dalam beberapa kasus. Ternyata, cyberbullying tidak hanya terjadi kepada anak-anak, bahkan orang dewasa juga bisa menjadi korban pelecehan secara online.

**3. FOMO (Fear of Missing Out)**

FOMO sebagai dampak negatif media sosial. (Sumber: Pexels)

Fear of Missing Out (FOMO) adalah sebuah fenomena yang menjadi menonjol sekitar waktu yang sama dengan munculnya media sosial. Tidak mengherankan, ini adalah salah satu dampak negatif media sosial yang paling luas di masyarakat.

FOMO adalah suatu bentuk kecemasan yang didapatkan ketika kamu takut ketinggalan kabar atau tren yang sedang berlangsung. Misalnya, sering membuka smartphone dan mengecek media sosial sepanjang hari untuk memastikan bahwa kamu tidak ketinggalan informasi viral atau tren tertentu.

Kondisi ini kerap dirasakan oleh anak-anak muda, terutama bagi yang aktif di media sosial. Sehingga, banyak orang yang berlomba-lomba untuk menjadi yang paling update informasi tertentu atau menunjukkan kesenangan di media sosial.

4. Pola tidur tidak sehat

Selain meningkatkan insiden kecemasan dan depresi, dampak negatif media sosial lainnya, yaitu dapat menyebabkan kurang tidur. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa peningkatan penggunaan media sosial memiliki efek negatif pada kualitas tidur.

Jika kamu merasa pola tidurmu menjadi tidak teratur dan menyebabkan penurunan produktivitas, maka kamu bisa mencoba untuk mengurangi intensitas menjelajahi media sosial. Jangan biarkan algoritma media sosial yang memang dirancang untuk menarik perhatianmu selama mungkin, akhirnya jadi mencuri waktu tidurmu yang berharga.

5. Kecanduan media sosial

Jika kamu merasa kecanduan atau benar-benar tidak bisa lepas dari media sosial, maka kamu perlu waspada karena itu adalah salah satu dampak negatif media sosial apabila berlebihan penggunaannya. Lalu, bagaimana cara tahu apakah kamu kecanduan media sosial atau tidak?

Coba tanyakan pada diri sendiri kapan terakhir kali kamu bepergian tanpa membuka akun media sosial apapun dan apa yang kamu rasakan ketika melakukannya. Jika kamu benar-benar merasa sulit dan hampa saat tidak membuka media sosial sama sekali, maka hal tersebut pertanda bahwa dampak negatif media sosial telah menghampirimu.

Dampak positif dari media sosial

Selain dampak negatif media sosial juga memiliki banyak sisi positif. (Sumber: Pexels)

Di samping beberapa dampak negatif media sosial di atas, sesuai fungsinya, media sosial sebenarnya memiliki banyak dampak positif jika digunakan secara bijaksana. Apa saja dampak positif media sosial? Berikut penjelasan selengkapnya.

1. Media sosial memudahkan mencari teman

Salah satu dampak positif media sosial adalah memudahkan seseorang untuk mencari teman. Munculnya media sosial dan smartphone membantu menghubungkan orang dengan cara baru sebab sangat mungkin untuk memiliki ratusan teman di media sosial.

Nah, meskipun kamu tidak menghabiskan waktu bersama di dunia nyata, tetapi kamu tetap bisa berkomunikasi dengan teman lama yang sudah jarang bertemu atau mencari teman baru untuk memperluas networking kamu!

2. Media sosial menumbuhkan empati

Berbagi pengalaman, baik dan buruk, di media sosial dapat menumbuhkan empati penggunanya satu sama lain. Misalnya, seorang teman mungkin pernah mengalami cobaan serupa yang sedang kamu alami, sehingga mereka akan dapat membantu kamu melewatinya.

Di sisi lain, kamu juga bisa melihat bahwa mereka berhasil melewatinya dan hal tersebut bisa lebih memotivasi kamu untuk bangkit dari masalah dan terus berjuang. Itulah dampak positif media sosial dalam menumbuhkan empati.

3. Media sosial memungkinkan komunikasi yang cepat

Salah satu dampak positif media sosial yang paling banyak dirasakan adalah menawarkan kesempatan untuk berkomunikasi dengan cara yang cepat dan efisien dibalik kesibukan yang menyita banyak waktu.

Beberapa orang tidak menyukai panggilan telepon dengan basa basi yang panjang sebab langsung to the point pada keperluan menelepon dianggap tidak sopan. Media sosial di sisi lain juga memudahkan untuk mengetahui bagaimana perkembangan seorang teman atau kerabat hanya melalui unggahan hariannya.

Itulah beberapa ulasan mengenai dampak positif dan dampak negatif media sosial jika digunakan secara berlebihan. Setelah mengetahui dampak negatif media sosial di atas, semoga kamu bisa lebih bijaksana dalam menggunakannya, ya!

Selain dari artikel EKRUT Media ini, kamu masih bisa memperoleh informasi dan berbagai tips bermanfaat lainnya melalui YouTube EKRUT Official.

Nah, jika ingin mengembangkan karier dan mencari pekerjaan baru, kamu cukup sekali sign up di EKRUT untuk mendapatkan lebih dari satu kali undangan interview oleh berbagai perusahaan ternama!