.jpg)
Sebuah perusahaan tidak akan berkembang dengan baik jika tidak memiliki SDM yang mumpuni. Apalagi dengan berbagai perubahan dan perkembangan lini bisnis perusahaan, SDM-nya pun harus ikut berkembang agar tetap selaras. Maka dari itu, departemen HR yang bertugas menangani SDM perusahaan harus memiliki strategi yang tepat agar manajemen perusahaan dan perkembangan SDM sesuai dengan tujuan bisnis. Karena kebutuhan itulah muncul profesi bernama HRBP atau Human Resource Business Partner.
Pada era bisnis modern saat ini, profesi HRBP makin populer karena perannya yang dirasa sangat bermanfaat. Namun, terkadang keberadaan HRBP masih cukup membingungkan, apalagi di perusahaan yang baru pertama kali menerapkan posisi ini. Maka dari itu, di artikel kali ini akan membahas tentang apa itu HRBP, tugas dan tanggung jawab HRBP, perbedaannya dengan HR Manager, dan proyeksi kariernya di tahun 2022. Yuk, simak artikelnya di bawah ini!
Baca juga: Mengenal Apa itu HRD Beserta 4 Perbedaanya di Startup dan Korporat
Apa itu HRBP?
HRBP adalah seorang HR yang bekerja dalam perencanaan strategis SDM perusahaan. (Sumber: Pexels)
Human Resource Business Partner atau HRBP adalah seorang HR yang bekerja langsung dengan pimpinan perusahaan dan manajer departemen lain untuk mengembangkan dan mengarahkan agenda SDM untuk mendukung tujuan perusahaan. Biasanya posisi HRBP diisi oleh seorang HR senior dan berpengalaman, karena bekerja sebagai penyusun strategi dan bekerja langsung dengan pimpinan perusahaan.
Seorang HRBP harus membantu para pemimpin perusahaan untuk menyusun, mengembangkan, dan menjalankan strategi SDM yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan perusahaan. Sehingga seorang HRBP harus punya hubungan erat dengan para pemimpin perusahaan.
Seorang profesor di bidang manajemen, Dave Ulrich, mengatakan perlu adanya posisi khusus di dalam HR manajemen yang memiliki peran sebagai business partner untuk tim manajemen senior, memiliki tugas dan tanggung jawab dalam jangka panjang, serta berkontribusi dalam membentuk nilai-nilai perusahaan. Maka dari itu, muncul istilah HRBP yang berperan dalam hal-hal strategis, bukan lagi administratif.
Baca juga: Apa Itu Business Partner? Ketahui Pengertian dan 4 Peran Business Partner
Tugas dan tanggung jawab HRBP
Tugas dan tanggung jawab HRBP berfokus pada perencanaan dan pengembangan strategis SDM. (Sumber: Pexels)
Berdasarkan pengertian dari HRBP tersebut, maka tugas seorang HRBP bukan lagi menjalankan tugas-tugas administratif, seperti mengurusi data karyawan, melakukan penggajian, atau melakukan perekrutan. Tugas HRBP lebih besar lagi, yaitu berfokus pada pengembangan strategi dan memastikan kebijakan SDM sudah sesuai dengan kebutuhan, tujuan, dan sasaran pimpinan puncak perusahaan.
HRBP juga bertugas sebagai konsultan dan penasehat bagi manajemen eksekutif ketika akan membuat kebijakan bagi perusahaan. Sehingga HRBP harus mampu bekerja secara kolaboratif dan berkontribusi secara langsung dalam menciptakan nilai-nilai perusahaan.
Maka dari itu, HRBP memiliki 4 tanggung jawab utama sebagai berikut:
1. Pengendalian strategis proses pengelolaan SDM
SDM adalah aset yang sangat berharga di dalam sebuah perusahaan. Maka dari itu, seorang HRBP harus memiliki strategi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan SDM. Selain itu, HRBP juga harus bisa mengidentifikasi berbagai hambatan yang mungkin terjadi pada perusahaan dan SDM. Sehingga tim HR dapat menjalankan administrasi perusahaan dengan baik, seperti pada proses hiring dan perekrutan karyawan baru.
2. Staff development and coaching
HRBP memiliki tanggung jawab untuk memastikan semua SDM berada di jalur yang sesuai dengan nilai-nilai perusahaan dan membantu memajukan perusahaan. Maka dari itu, HRBP bisa membuat strategi bagi departemen HR untuk menyediakan pelatihan pengembangan skill karyawan, baik di tingkat manajerial atau staf.
Mengadakan pelatihan dan pengembangan skill karyawan bukan hanya dapat mendorong produktivitas, tetapi juga penting untuk menambah nilai bagi perusahaan. Selain itu, pengembangan SDM bisa jadi salah satu faktor karyawan bertahan di perusahaan merasa dihargai dan didukung perkembangannya.
3. Berkolaborasi dengan manajemen eksekutif
Seorang HRBP bertanggung jawab untuk berkolaborasi langsung dan secara aktif dengan manajemen eksekutif. HRBP akan berkoordinasi untuk berbagai hal yang berkaitan dengan perencanaan dan pemenuhan kebutuhan SDM. HRBP bekerja dengan berbagai data yang dimiliki untuk mendukung tim manajemen eksekutif dalam membuat keputusan besar. Keputusan besar itu di antaranya, seperti berapa banyak karyawan baru yang harus direkrut atau keterampilan apa yang kurang di dalam sebuah tim untuk mempertahankan keunggulan perusahaan dengan kompetitor.
4. Berkontribusi dalam proses adaptasi perusahaan
Dalam perkembangannya, sebuah perusahaan mungkin mengalami berbagai perubahan yang menyesuaikan dengan kondisi terkini. Misalnya di era modern saat ini yang semua serba digital dan bisa membuat kultur perusahaan berubah. Proses rekrutmen yang awalnya harus dengan tatap muka langsung, kini dapat dilakukan secara daring.
Contoh lain, saat dunia ini dilanda pandemi Covid-19, karyawan pun diharuskan bekerja dari rumah dan tidak diwajibkan lagi datang ke kantor. Perusahaan pastinya harus dapat beradaptasi dengan berbagai perubahan kondisi seperti itu. Di sinilah HRPB berperan dalam pengambilan keputusan manajemen eksekutif untuk mengubah kebijakan perusahaan.
Baca juga: 9 Perubahan di Dunia Kerja yang Mungkin Terjadi Setelah Pandemi
Perbedaan HRBP dan HR manager
HRBP berbeda dengan HR manager. (Sumber: Pexels)
Bagi sebagian orang, mungkin posisi HRBP terdengar mirip dengan HR manager. Tetapi, sebenarnya kedua posisi itu berbeda karena memiliki tanggung jawab dan tugas harian yang berbeda juga. Meskipun keduanya masih berkaitan dengan departemen HR, tugas dan tanggung jawab HRBP dan HR manager berbeda.
HR manager lebih berfokus pada pengawasan kegiatan operasional departemen HR di perusahaan, seperti mengawasi proses penggajian, proses perekrutan, database karyawan, dan kegiatan administratif lainnya. Sedangkan HRBP lebih berfokus pada perencanaan strategis untuk pengelolaan SDM yang mendukung perkembangan perusahaan. Maka dari itu, kedua posisi ini memiliki peran yang sama-sama penting bagi pengelolaan SDM dan perkembangan perusahaan.
Baca juga: Panduan Kerja: 100 Hari Pertama Sebagai HR Manager
Proyeksi karier HRBP tahun 2022
Berkarier sebagai HRBP di tahun 2022 punya masa depan yang cerah. (Sumber: Shutterstock)
Makin banyaknya perusahaan yang menyadari peran penting HRBP, membuat posisi ini banyak dicari. Banyak perusahaan teknologi besar yang memiliki tim HRBP sendiri, seperti Tokopedia, JD.ID, Grab, Shopee, dan lain-lain. Dengan begitu, kesempatan untuk berkarier sebagai HRBP sangatlah potensial.
Maka dari itu, bagi kamu yang seorang HR enthusiast dan ingin mengembangkan karire sebagai HRBP harus dilengkapi juga dengan skill-set yang mendukung. Diantara skill-set yang sangat penting bagi seorang HRBP adalah kemampuan komunikasi yang baik, analytical skill, interpersonal skill, pemahaman bisnis yang mendalam, dan management skill.
Baca juga: Critical Thinking: Pengertian, Manfaat, Cara Membentuk, dan Contohnya
Itulah pembahasan tentang HRBP, dari mulai pengertian, tugas dan tanggung jawab, bedanya dengan HR manager, hingga proyeksi kariernya di masa depan. Jika kamu ingin mengetahui lebih banyak informasi dan tips menarik tentang karier, ikuti terus artikel dari EKRUT Media. Kamu juga bisa menyaksikan tayangan menarik tentang karier melalui YouTube EKRUT Official.
Bukan hanya itu, jika kamu tertarik mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan karier, sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.
Sumber:
- cipd.co.uk
- personio.com
- bamboohr.com
