Lainnya

Hybrid Working: Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya

Published on
Min read
5 min read
time-icon
Sartika Nuralifah

I like to put a lot of my emotions, experiences, and opinions into what I write. I like being able to make my writing something other people can connect to, or relate to in some way by generalizing the thoughts and experiences I'm writing about. I have a strong relationship with the written word. 

H1_Hybrid_Working_Pengertian__Kelebihan_dan_Kekurangannya.jpg

Semenjak pandemi Covid-19, banyak perusahaan yang menerapkan sistem kerja dari jarak jauh. Selain bekerja penuh dari rumah, ternyata ada salah satu sistem pekerjaan lain yang muncul ketika pandemi. Sistem kerja tersebut bernama hybrid working. Hybrid working ini adalah sistem kerja dimana karyawan dapat bekerja dari jarak jauh maupun bekerja langsung dari kantor.

Apa itu hybrid working?


Hybrid working dinilai lebih fleksibel dilakukan pada masa sekarang. Sumber: Pexels

Hybrid working adalah salah satu model kerja yang fleksibel dimana sebagian karyawan akan bekerja di kantor, dan sebagian lagi bekerja secara jarak jauh, misalnya bekerja dari rumah. Dalam studi Accenture, mereka menemukan bahwa 58% responden bekerja secara hybrid selama Covid-19.

Beberapa orang dalam studi tersebut, mengaku dengan hybrid working, kesehatan mental mereka menjadi lebih baik, hubungan kerja pun lebih kuat, serta tingkat kelelahan yang lebih sedikit daripada orang-orang yang bekerja sepenuhnya di kantor atau bekerja sepenuhnya dari jarak jauh. 83% pun mengatakan bahwa mereka merasa model kerja hybrid akan menjadi salah satu model kerja yang terbaik di masa depan.

Baca juga: Ide kerja online dari rumah dan tips mendapatkannya

Kelebihan hybrid working


Beberapa kelebihan dimiliki oleh sistem hybrid working. Sumber: Pexels

Terdapat beberapa kelebihan dari hybrid working, seperti hemat ongkos perjalanan. Dengan hybrid working, kamu dapat melakukan penghematan biaya perjalanan kamu ke kantor karena kamu tidak harus setiap hari pergi ke kantor. Selain itu, dari pihak perusahaan pun dapat meningkatkan citra melalui model kerja hybrid. Perusahaan yang menggunakan model kerja ini akan dipandang sebagai perusahaan dengan budaya pikir yang lebih maju dan fleksibel. Dengan model hybrid working, karyawan juga lebih merasakan kesejahteraan baik secara fisik maupun mental.

Baca juga: 5 profesi ini tawarkan gaji miliaran tanpa ngantor

Kekurangan hybrid working


Komunikasi menjadi salah satu kekurangan dalam sistem hybrid working. Sumber: Pexels

Dibalik beberapa kelebihan yang kamu akan rasakan saat menggunakan sistem hybrid working, ada pula beberapa kekurangan yang akan terjadi. Seperti komunikasi menjadi sedikit bermasalah karena terhambat. Pasalnya, berkomunikasi dengan menggunakan teknologi akan berbeda dengan komunikasi secara tatap muka. Bagi para manajer dan HRD, kamu akan kesulitan untuk meninjau kinerja dari tiap-tiap karyawan, sehingga hal ini dapat menjadi tantangan tersendiri bagi mereka untuk mengatur strategi kerja.

Baca juga: 6 Cara mengembangkan karir saat bekerja secara remote

4 Jenis hybrid working


Hybrid working memiliki empat jenis. Sumber: Pexels

Tidak hanya satu, Hybrid working juga memiliki berbagai jenis. Berikut beberapa jenis dari hybrid working yang perlu kamu ketahui.

1. Workplace based with limited remote working

Sistem kerja jenis ini mengharapkan para karyawannya untuk selalu terhubung dengan kantor setiap hari secara online. Mulai dari menghadiri rapat, sesi pelatihan, pengarahan tim, hingga melakukan kolaborasi. Teknologi dan konektivitas yang memadai memungkinkan para karyawan untuk bekerja dari jarak jauh pada malam hari dan akhir pekan, atau jika karyawan berhalangan untuk pergi ke kantor. Dengan begitu, karyawan tidak kehilangan budaya perusahaan dan kontribusi real-time untuk keputusan dan tindakan yang diambil oleh perusahaan.

2. Workplace based with generous remote working

Jenis hybrid working ini masih berkisar di sekitar kantor perusahaan. Tugas-tugasnya pun akan diberi pengarahan secara langsung di kantor, tetapi karyawan dapat mengerjakan tugas tersebut dari rumah selama beberapa hari per minggu. Karyawan dapat membawa pulang pekerjaan yang dapat mereka fokuskan secara mandiri. Bagi karyawan yang memerlukan kerja kolaboratif atau rapat per tim, maka karyawan diperbolehkan untuk datang secara langsung.

3. Digital first with a workplace

Bagi jenis hybrid working ini, biasanya perusahaan memiliki kantor fisik, namun bukan kantor pusatnya. Kepemimpinan, kerjasama, produktivitas, dan budaya dari perusahaan sebagian besar disampaikan secara digital yang kemungkinan dapat digunakan di mana saja. Biasanya jenis hybrid working ini akan lebih sering bekerja dari rumah dibandingkan berkumpul secara langsung di kantor.

4.  Digital first with no workplace

Jenis ini biasanya tidak memiliki kantor yang permanen. Semuanya dilakukan secara digital. Hal yang paling utama untuk menjalankan hybrid working jenis ini adalah teknologi yang memadai. Dengan teknologi maka pekerjaan dengan jenis hybrid working ini cenderung berjalan dengan lancar. Pada jenis hybrid working ini pula rekan kerja mungkin tidak sering bertemu secara langsung.

Baca juga: 5 Tips memulai pekerjaan baru secara remote di masa pandemi

Faktor yang mendorong perusahaan melakukan hybrid working


Terdapat beberapa pertimbangan perusahaan untuk melakukan hybrid working. Sumber: Pexels

Hybrid working muncul ketika pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia. Pada masa pandemi tersebut, banyak perusahaan yang mengubah cara mereka bekerja. Misalnya, dengan bekerja dari jarak jauh dan juga secara hybrid. Berangkat dari kejadian pandemi tersebut, terdapat beberapa faktor yang mendorong perusahaan akhirnya melakukan hybrid working diantaranya seperti mengurangi biaya transportasi karyawan dalam perusahaan. Selain itu, berdasarkan Dimensional Research, karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut jauh lebih fleksibel dan mereka akan mempertimbangkan untuk meninggalkan perusahaan apabila harus bekerja full-time dari kantor.

Baca juga: Tren Rekrutmen Tahun 2022: Dari Era Perekrutan Jarak Jauh hingga Strategi Rekrutmen Kreatif

Demikian informasi mengenai pengertian, kelebihan, kekurangan, jenis-jenis hybrid working, serta faktor yang mendorong perusahaan menerapkan sistem kerja hybrid. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat bagi kamu yang sedang mencari informasi seputar sistem hybrid working.

Sekarang, melamar pekerjaan sangat mudah karena kamu bisa langsung melamar dari rumah dengan menggunakan platform EKRUT. EKRUT punya banyak informasi tentang dunia pekerjaan, lho! Kamu bisa mencari informasi seputar lowongan pekerjaan, diskusi tentang pekerjaan, dan berbagai kebutuhan lainnya terkait dengan pekerjaan.

Selain melalui artikel dari EKRUT Media, berbagai informasi dan tips menarik tersedia pula di YouTube EKRUT Official. Jika kamu tertarik mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan karier, sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.

Sumber:

  • webex.com
  • qualtrics.com
  • breathehr.com
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    H1.jpg

    Careers

    5 Contoh Biografi Diri Sendiri untuk Peluang dan Perkembangan Karier

    Alvina Vivian

    13 February 2023
    6 min read
    H1_1._Cara_Menulis_Artikel_yang_Baik_Untuk_Pemula.jpg

    Careers

    10 Cara Menulis Artikel yang Baik dan Benar untuk Pemula

    Anisa Sekarningrum

    19 December 2022
    5 min read
    ucapan_perpisahan_kerja_-_EKRUT.jpg

    Careers

    Tips Menyampaikan Kata-kata Perpisahan Kerja yang Berkesan beserta Contohnya

    Maria Tri Handayani

    19 December 2022
    7 min read

    Video