Careers

9 Tips Kerja Remote agar Lebih Produktif beserta Daftar Pekerjaannya

Published on
Min read
5 min read
time-icon
Tsalis Annisa

Content Editor who eager to learn more about Marketing | Experienced Editor In Chief with a demonstrated history of working in the internet industry. Skilled in Event Management, Journalism, English, Marketing Strategy, and Social Media. 

Kerja_remote_ekrut.jpg

Kerja remote adalah gaya kerja yang memungkinkan profesional untuk bekerja di luar lingkungan kantor. Tren kerja saat ini membawa milenial untuk memilih kantor dengan fleksibilitas yang memungkinkan mereka dapat bekerja secara remote. Terlebih gaya kerja remote juga dipercaya memiliki banyak manfaat tidak hanya bagi karyawan tapi juga perusahaan.

Sejak pandemi di tahun 2020, banyak perusahaan yang akhirnya bertransformasi dari bekerja di kantor sepenuhnya, kerja remote, hingga hybrid. Setelah dua tahun berlalu, mulai muncul perdebatan apakah hal ini akan berlanjut atau tidak. Pasalnya, meski dilihat menarik, kerja remote juga memiliki dampak negatif, yaitu menjadi kurang produktif. Padahal, ada beberapa tips yang kerja remote yang bisa kamu terapkan, lho! Lantas, apa saja tips dan manfaat kerja remote? Simak penjelasan di bawah ini!

Kerja remote vs ngantor


Kerja remote dapat membantu mengurangi stres. (sumber: pexels)

Baik kerja remote maupun ngantor tentu memiliki kekurangan serta kelebihannya masing-masing. Seperti apa? Berikut penjabarannya.

1. Kelebihan kerja remote

  • Kerja remote membantu kamu menghemat tenaga yang dikeluarkan untuk pulang-pergi kantor
  • Kerja remote memudahkan kamu memilih tempat yang nyaman untuk bekerja tanpa interupsi
  • Meningkatkan work-life balance
  • Membantu mengurangi stres

2. Kekurangan kerja remote

  • Mudah terdistraksi dengan pekerjaan lain
  • Mudah terdistraksi dengan kondisi rumah
  • Rendahnya interaksi langsung dengan karyawan dari divisi lain
  • Kurang memiliki sense-of-belonging dengan perusahaan
  • Tidak memiliki batas jam kerja

3. Kelebihan kerja dari kantor

  • Meningkatkan fokus pada tugas prioritas
  • Meningkatnya interaksi langsung dengan berbagai karyawan di kantor
  • Memiliki sense-of-belonging yang lebih tinggi
  • Meningkatkan kolaborasi
  • Menurunkan stres untuk mereka yang hanya bekerja sendiri di rumah

4. Kekurangan kerja dari kantor 

  • Tenaga berkurang karena harus pulang-pergi kantor
  • Tidak bisa mengatur kapan saatnya beristirahat

Baca juga: Kerja remote dan manfaatnya bagi karyawan

9 Tips kerja remote agar lebih produktif


Olahraga bisa menjadi salah satu rutinitasmu sebelum kerja remote (sumber: pexels)

Jika kantormu masih menjalankan kerja remote atau hybrid, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar kamu bisa lebih produktif.

1. Atur ruang kerjamu

Agar kamu bisa bekerja dengan fokus dan nyaman, kamu perlu mengatur ruang kerjamu dengan baik. Mulailah dengan memilih bangku dan kursi yang tepat dan ergonomis. Lalu, pastikan bahwa ruang kerjamu tidak berisik sehingga dapat membuatmu tetap fokus.

2. Atur jadwal kerjamu dengan baik

Agar pekerjaanmu dapat terselesaikan dengan baik dan kamu tidak perlu bekerja hingga larut malam, selain membuat to-do-list, kamu perlu mengatur jadwal kerjamu dengan baik. Kamu perlu mengatur waktu kapan jadwal kamu mengerjakan pekerjaan dan kapan kamu meeting. Misalnya, waktu produktivitas kamu. Selain itu, dibandingkan kamu tidur larut malam, mungkin kamu bisa mulai mengerjakan pekerjaanmu lebih pagi.

3. Jadwalkan waktu istirahat

Hal yang mungkin kerap terjadi oleh kamu ketika kerja remote adalah kurang istirahat atau tidak jelasnya waktu istirahat dan bekerja. Oleh karena itu, di luar jam istirahat makan siang, cobalah untuk memberikan waktu istirahat diantara sela-sela kerjamu. 
Kamu bisa memberikan istirahat sekitar 10 - 20 menit setiap satu jam sekali atau 2 kali istirahat selama 15 menit. Tujuannya adalah agar peredaran darahmu lancar dan kamu tidak terus menerus melihat ke layar.

4. Mulai harimu dengan rutinitas pagi

Setelah kamu bangun tidur, sebelum kamu mulai bekerja, cobalah untuk memberikan waktu untuk dirimu sendiri. Misalnya, kamu bisa mulai dengan berolahraga, meditasi, sarapan, membuat kopi, lalu mandi. Setelah itu, kamu akan lebih siap dan bersemangat untuk menyelesaikan pekerjaanmu. Sudah pernah mencoba?

5. Jangan gunakan pakaian tidur

Meski kamu bekerja dari rumah, cobalah untuk tidak menggunakan pakaian tidur. Pasalnya, hal ini membuat kamu secara tidak langsung merasa santai sehingga semangat akan berkurang.

6. Pasang alarm

Agar kamu bisa menepati jadwal yang sudah kamu buat, cobalah untuk menyetel alarm. Misalnya, kapan kamu harus istirahat dan makan. Kamu kamu harus segera menyelesaikan pekerjaanmu, kapan kamu beristirahat di sela-sela pekerjaan dan kapan waktu kamu berhenti bekerja.

7. Pasang aplikasi white noise

Guna membantumu untuk tetap fokus, kamu bisa menggunakan white noise untuk menciptakan kebisingan yang membuatmu fokus dan teralihkan dari keberisikan yang mengganggu.

8. Bersosialisasi dengan rekan kerja

Sekalipun kamu kerja remote, cobalah untuk tetap terhubung dan bersosialisasi dengan mereka. Misalnya saja dengan bekerja dari kafe bersama dengan teman-temanmu, atau tetap berkomunikasi dengan mereka melalui slack atau platform komunikasi lainnya di luar topik pekerjaan.

9. Jangan enggan untuk mengambil cuti

Meski bekerja dari rumah atau kerja remote terkadang membuat garis antara jam kerja dan jam selesai kerja menjadi cukup tipis, dan bahkan mungkin terasa seperti cuti, namun kamu tetap harus bisa memberi waktu untuk dirimu. Jadi, jangan enggan untuk meminta cuti dan benar-benar beristirahat.

Baca juga: 5 Tips olahraga ringan selama WFH yang bisa kamu coba

Manfaat kerja remote bagi karyawan

kerja remote EKRUT
 
Manfaat kerja remote adalah terjaganya kesehatan karyawan (sumber: pexels)

Sempat disebutkan di atas, bahwa bekerja secara remote memiliki banyak manfaat bagi pekerja, diantaranya: 

1. Kesehatan karyawan menjadi lebih terjaga

Sebuah penelitian di Inggris memperlihatkan bila karyawan yang bekerja secara remote akan terhindar dari rasa stres. Pasalnya, 55 persen dari responden merasa tertekan akibat perjalanan yang mereka lakukan ke kantor. Melihat keadaan ini dan membandingkan dengan kondisi lalu lintas di Jakarta, tentunya kerja remote dapat jadi solusi untuk kesehatan karyawan agar lebih sehat dan mengurangi tingkat polusi di Jakarta.

2. Gaya hidup yang fleksibel

Kerja remote dapat membuat hidupmu menjadi lebih fleksibel. Kamu tidak harus berada di kantor seharian. Selepas kamu selesai mengerjakan pekerjaan, kamu bisa melakukan aktivitas lain seperti belajar, mengajarkan anak di rumah, membereskan rumah, olahraga, dan lain-lain.

3. Semangat untuk bekerja

Percaya atau tidak, kerja remote bisa menumbuhkan semangat bagi karyawan. Alasannya karena karyawan bisa menghindari gangguan kerja yang timbul di kantor sehingga dapat mencari inspirasi dan perspektif baru dalam kerja. Ini bisa menjadi nilai positif bagi perusahaan, bahwa perusahaan memperhatikan kenyamanan yang dibutuhkan oleh karyawan.

Baca juga: Bekerja dari rumah vs. remote work, apa bedanya?

Manfaat kerja remote bagi perusahaan 

kerja remote EKRUT 

Manfaat kerja remote untuk perusahaan yakni bisa menghemat biaya pengeluaran perusahaan-EKRUT

Kerja remote selain memiliki banyak manfaat untuk karyawan, ternyata juga memberi banyak manfaat bagi perusahaan lho. Berikut manfaat kerja remote bagi perusahaan: 

1. Membuat karyawan proaktif

Penelitian menuliskan bahwa hampir 74 persen pekerja akan resign dari perusahaan dan memilih pekerjaan yang menawarkan remote working. Selain itu, karyawan yang bekerja secara remote cenderung lebih senang dan proaktif terkait pekerjaannya.

2. Produktivitas yang lebih tinggi

Penelitian lain menyebutkan bahwa dua pertiga manajer yang disurvei mengaku menjadi lebih produktif setelah bekerja secara remote. Tentu hal ini menjadi kabar baik bagi perusahaan, sebab dengan kerja remote, produktivitas karyawan akan semakin baik dan proses operasional kantor menjadi lebih cepat terjadi. 

3. Hemat biaya operasional

Dengan mengizinkan karyawan bekerja secara remote, perusahaan bisa menghemat biaya untuk penggunaan listrik, kertas, air galon hingga penggunaan tisu, kopi dan teh. Uang dari biaya-biaya di atas, bisa dialihkan untuk pembayaran sewa gedung atau hal lainnya. 

Tools yang biasa digunakan bagi pekerja remote

kerja remote EKRUT
 Tools yang banyak digunakan pekerja remote salah satunya adalah Trello (sumber: pexels)

Untuk menunjang kelancaranmu dalam kerja remote, berikut beberapa tools umum untuk menunjang produktivitas karyawan remote.

  • Trello adalah tools yang biasa digunakan untuk mengelola dan mengatur hal dalam pekerjaan. Trello juga bisa dilengkapi dengan tools kolaborasi yang digunakan untuk mengelola sebuah proyek.
  • Slack adalah tools komunikasi yang digunakan untuk kolaborasi tim. Beberapa fitur Slack, yakni dapat melakukan integrasi ke tools lain seperti Trello hingga mentransfer file.
  • Gmail adalah email Google yang memungkinkan setiap email terlihat transparan dan bagi seluruh anggota perusahaan.
  • Google Doc adalah bagian dari Google Drive yang memiliki banyak kelebihan seperti kemudahan untuk menyunting, melihat perubahan, menyimpan, membuat konten bersama dan sebagainya.
  • Discourse adalah forum tempat berbagi pengumuman dan berita.
  • SleekrHR adalah tools yang dipakai untuk melakukan absensi, termasuk absensi untuk melakukan izin kerja remote, bekerja setengah hari hingga izin cuti seharian penuh.

Baca juga: Remote working bisa bikin kesepian

Daftar kerja remote


Saat ini banyak perusahaan yang menerapkan kerja remote. (sumber: pexels)

Jika kamu ingin mencoba peluang baru di perusahaan lain, ada beberapa perusahaan yang masih menerapkan kerja remote untuk karyawannya. Berikut adalah beberapa diantaranya.

1. Appen

Appen adalah perusahaan yang menyediakan manajemen data untuk setiap tahap siklus AI dengan menggunakan teknologi terdepan. Jika kamu tertarik dengan model bisnis perusahaan ini, kamu bisa mencari lowongaannya di LinkedIn.

2. Foreo

Foreo adalah perusahaan beauty tech yang memiliki banyak inovasi di dunia kecantikan. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2013 di Stockholm, Swedia. Jika kamu ingin menjadi bagian dari mereka, Foreo saat ini tengah mencari social media assistant.

3. Lifeatphil

Lifeatphil juga merupakan salah satu perusahaan yang masih menerapkan kerja remote hingga saat ini. Lifeatphil adalah perusahaan media yang menyediakan informasi mengenai topik sosial, kesehatan, kehidupan. Jika kamu tertarik, saat ini Lifeatphil sedang mencari seorang content writer.

4. Masyuri

Pernah mendengar nama perusahaan ini? Masyuri adalah platform yang menghubungkan pembeli dengan butik desainer ternama dan menawarkan harga terbaik. Jika kamu tertarik dengan industri fashion, maka perusahaan ini cocok untukmu! Saat ini, Masyuri sedang mencari digital marketing executive.

Baca juga: 7 Tips manajemen waktu yang efektif untuk mencapai kesuksesanmu

Itulah beberapa hal mengenai kerja remote yang menarik untuk kamu ketahui. Jika kamu adalah penggemar kerja remote, pastikan kamu menerapkan beberapa tips di atas agar kamu tetap bisa memberikan hasil kerja terbaik.

Selain beberapa daftar kerja remote di atas, EKRUT juga memiliki banyak perusahaan yang menawarkan pola kerja ini. Jadi, segera sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.

Sumber:

  • pcmag.com
  • inc.com
  • cipd.co.uk
  • linkedin.com
  • businesswire.com
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    H1.jpg

    Careers

    5 Contoh Biografi Diri Sendiri untuk Peluang dan Perkembangan Karier

    Alvina Vivian

    13 February 2023
    6 min read
    H1_1._Cara_Menulis_Artikel_yang_Baik_Untuk_Pemula.jpg

    Careers

    10 Cara Menulis Artikel yang Baik dan Benar untuk Pemula

    Anisa Sekarningrum

    19 December 2022
    5 min read
    ucapan_perpisahan_kerja_-_EKRUT.jpg

    Careers

    Tips Menyampaikan Kata-kata Perpisahan Kerja yang Berkesan beserta Contohnya

    Maria Tri Handayani

    19 December 2022
    7 min read

    Video