Technology

Laravel: Definisi, Fitur, Keunggulan, Kekurangan, dan 9 Tips Belajar Laravel

Published on
Min read
5 min read
time-icon
Alvina Vivian

Accidentally learning SEO, and want to learn more about Google algorithm, optimization and still trying to see another magic from content.

H1_laravel_adalah.jpg

Dunia pemrograman akhir-akhir ini memang sedang banyak diminati. Seperti yang kita tahu, ada banyak jenis bahasa pemrograman yang digunakan tergantung apa produk yang ingin dihasilkan, salah satu bahasa yang cukup sering dipakai adalah PHP. Framework PHP yang terkenal adalah LaravelLaravel adalah sebuah framework, bukan bahasa pemrograman. Jika kamu masih kurang awam dengan Laravel dan framework, simak penjelasannya di artikel kali ini!

Apa itu framework?


Framework adalah kerangka kerja yang memudahkan developer (sumber: pexels)

Sebelum masuk lebih dalam ke pembahasan apa itu Laravel, ada baiknya kamu memahami framework terlebih dahulu. Seperti yang sudah disebutkan di awal bahwa Laravel bukanlah bahasa pemrograman, melainkan sebuah framework. Tentu kamu perlu memahami dasar pengertian framework.

Framework adalah kerangka kerja yang diciptakan untuk memudahkan developer dalam mengembangkan sebuah website atau aplikasi. Di dalam sebuah framework terdapat kumpulan library, model perangkat lunak, dan komponen pendukung lainnya. Hal ini membantu developer untuk menampilkan aplikasi atau website yang lebih menarik.

Framework tersedia di beberapa bahasa pemrograman, termasuk salah satunya adalah PHP. Dalam PHP sendiri ada banyak jenis framework yang bisa dipilih. Namun dengan beberapa pertimbangan, Laravel menjadi salah satu yang banyak digunakan.

Baca juga: Perbedaan Back-end, Front-end, dan Full-stack Developer

Apa itu Laravel?


Laravel adalah framework php yang cukup terkenal karena berbagai fiturnya (sumber: pexels)

Kini kamu telah mengenali apa itu framework. Masuk ke topik inti di artikel ini, yaitu Laravel. Laravel adalah framework PHP open source dengan dasar website dan konsep MVC (Model-View-Controller) yang terkenal mudah digunakan serta lebih praktis. Framework satu ini memang digunakan untuk pengembangan berbasis website sehingga juga cocok digunakan untuk web application.

Baca juga: Front-End Developer: Pengertian, Gaji, Skills, Tools & KPI

Fitur-fitur Laravel


Fitur Laravel yang beragam memudahkan developer membangun website (sumber: pexels)

Ketika kamu menggunakan framework Laravel, beberapa fitur Laravel berikut bisa kamu manfaatkan.

1. Artisan tool

Artisan adalah salah satu fitur Laravel berupa tool built in command line yang mengotomasi tugas pemrograman yang berulang. Artisan ini bisa digunakan untuk beberapa hal, seperti membuat struktur database, mengelola migrasi sehingga lebih mudah di sisi database, menyediakan fitur yang memungkinkan pengguna membuat command yang biasa digunakan, dan kode skeleton.

2. Mendukung arsitektur MVC

MVC adalah singkatan dari Model View Controller. Perbedaan dari ketiganya adalah dari fungsi kode yang ada di dalamnya. MVC akan memisahkan kode untuk tampilan dengan kode untuk fungsi “penggerak” serta datanya. Dengan struktur ini pada Laravel, tentunya akan memudahkan developer ketika proses developing.

3. Inbuilt ORM

Laravel memiliki fitur inbuilt ORM di dalam framework-nya. Dengan adanya ORM ini, developer tidak perlu menggunakan kode SQL dan bisa menggunakan sintaks PHP untuk mengirimkan perintah ke database.

4. Keamanan umum dan saat migrasi

Salah satu yang menarik dari Laravel adalah keamanannya secara umum serta saat melakukan migrasi. Security pada Laravel bisa dikatakan cukup kuat. Laravel tidak akan menampilkan password secara tertulis di dalam database dan akan dilakukan enkripsi dengan cara hash.

5. Library dan modular yang cukup lengkap

Keunikan yang berbeda dari Laravel adalah framework ini sudah menyediakan modular dan object oriented yang telah ter-install. Kamu bisa memanfaatkan fitur-fitur seperti library untuk melakukan autentikasi yang mudah digunakan hingga bcrypt hashing yang berkaitan dengan keamanan.

6. Template yang menarik dan beragam

Template yang tersedia dengan dasar framework Laravel sekarang sudah cukup beragam. Dengan fitur lain yang optimal dari sisi backend, template Laravel yang ada di internet sekarang juga banyak yang menawarkan tampilan interaktif dan menarik, bahkan lebih dari framework lainnya.

Baca juga: Tips & Trik untuk jadi Developer Andal

Keunggulan dan kekurangan Laravel


Laravel memiliki kelebihan dan kekurangannya yang perlu dipahami (sumber: pexels)

Sebagai pertimbangan, kamu bisa mengintip keunggulan dan kekurangan Laravel berikut ini.

1. Keunggulan

  • Mudah dipelajari bagi pemula
  • Proses developing menjadi semakin praktis
  • Sudah banyak digunakan di dunia sehingga tidak menutup kemungkinan kamu akan lebih mudah beradaptasi jika masuk ke project baru
  • Tools yang dimiliki cocok untuk developer pemula hingga advance
  • Dokumentasi dan forum yang cukup banyak sehingga kamu bisa berdiskusi dan menemukan jalan keluar dari eror secara mudah
  • Dasar template yang ringan
  • Kode yang cukup rapi jika dibandingkan dengan CI
  • Fitur yang disediakan cukup banyak

2. Kekurangan

  • Laravel termasuk salah satu framework dengan proses update cukup singkat, artinya kamu perlu melakukan pembaruan versi dalam waktu yang relatif lebih cepat jika dibandingkan dengan dengan framework lainnya
  • Di beberapa kasus, waktu eksekusi Laravel akan sedikit lebih lambat daripada CI
  • Ukuran kode yang cukup berat untuk sebuah framework

Baca juga: 5 Tips Menjadi front-end developer dan Skill yang Dibutuhkan

9 Tips belajar Laravel agar lebih efektif


Tips belajar Laravel membantu pemula memahami secara lebih mudah (sumber: pexels)

Tertarik belajar Laravel? Kamu perlu tau tips dan trik belajar Laravel bagi pemula berikut ini agar belajarmu bisa lebih efektif.

  • Pahami konsep HTML, OOP, CRUD, dan PHP terlebih dahulu
  • PIlih code editor yang tepat 
  • Gunakan helper function dari Laravel
  • Pelajari arsitektur MVC
  • Cobalah memulai sebuah project sederhana
  • Jika mengalami eror, jangan ragu untuk mencari penyelesaiannya di internet
  • Evaluasi dan eksplor lebih banyak project
  • Bergabung dengan project secara tim, bisa berupa magang atau bootcamp sehingga kamu akan menemukan pengalaman bertemu dengan eror lainnya
  • Jika kamu sudah terbiasa dengan CI, maka akan lebih mudah mempelajari Laravel

Baca juga: 12 Bahasa Pemrograman yang Paling Relevan untuk Dipelajari

Dari penjelasan di atas, kini kamu sudah memahami apa itu Laravel, apa saja fitur-fiturnya, hingga bagaimana tips untuk belajar Laravel agar lebih efektif. Tidak ada salahnya bagi kamu untuk mulai mempelajari framework PHP satu ini, apalagi melihat permintaan di perusahaan yang cukup banyak.

Nah, untuk kamu yang sedang mencari pekerjaan sebagai seorang programmer, yuk, klik sign up di EKRUT dan dapatkan informasi lowongan kerja di perusahaan ternama sesuai dengan yang kamu inginkan. Simak juga artikel menarik yang ada di EKRUT Media dan tonton video tips berkarier dan topik lainnya di YouTube Official EKRUT.

Sumber:

  • kinsta.com
  • howtogeek.com
  • tutorialspoint.com
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    H1.jpg

    Careers

    5 Contoh Biografi Diri Sendiri untuk Peluang dan Perkembangan Karier

    Alvina Vivian

    13 February 2023
    6 min read
    H1_1._Cara_Menulis_Artikel_yang_Baik_Untuk_Pemula.jpg

    Careers

    10 Cara Menulis Artikel yang Baik dan Benar untuk Pemula

    Anisa Sekarningrum

    19 December 2022
    5 min read
    ucapan_perpisahan_kerja_-_EKRUT.jpg

    Careers

    Tips Menyampaikan Kata-kata Perpisahan Kerja yang Berkesan beserta Contohnya

    Maria Tri Handayani

    19 December 2022
    7 min read

    Video