Careers

3 Contoh Market Segmentation beserta Manfaat dan Jenisnya

Published on
Min read
6 min read
time-icon
Detty Risetya

Writing articles, review product, copywriter, digital marketing, SEO writing and web content writer.

cover_(7).jpg

Sebagai pebisnis, kamu perlu menyadari bahwa kebutuhan dan minat pelanggan sangat bervariasi. Market segmentation adalah salah satu cara untuk mengenali dan memahami gambaran pasar bisnismu yang sesungguhnya. Daripada hanya menjual produk atau layanan yang sama untuk semua pelanggan, lebih baik gunakan strategi market segmentation.

Sebab, metode market segmentation adalah sangat penting untuk mengembangkan strategi produk yang lebih spesifik dan terarah. Sehingga, penjualan dan peluang usaha lebih efisien dan efektif. Nantinya, market segmentation adalah perluasan hasil riset pasar yang mengidentifikasi dan mengelompokkan konsumen target sesuai produk dan layanan yang tepat.

Tujuan utama market segmentation adalah meminimalisir risiko dan menentukan produk atau jasa mana yang paling berpotensi meraih minat pasar. Agar lebih mudah memahami apa itu market segmentation beserta jenis dan contohnya, ikuti penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Baca juga: Pasar Modern: Pengertian, Ciri-Ciri, Kelebihan, Kekurangan, 5 Jenis, dan Contohnya

Apa itu market segmentation?


Market segmentation adalah bagian dari strategi pemasaran yang menargetkan audiens. (sumber: pexels) 

Market segmentation adalah metode pemasaran yang mengacu pada pengelompokkan calon pembeli pada kategori atau segmen kebutuhan dan minat yang sama. Dengan cara ini, perusahaan dapat menargetkan kategori atau segmen konsumen yang tepat agar dapat menikmati manfaat produk atau jasa secara maksimal.

Baca juga: Riset pasar: Manfaat, jenis, 4 metode umum, dan cara

Manfaat market segmentation


Market segmentation memiliki fungsi meningkatkan citra merek. (sumber: pexels) 

Setelah memahami penjelasan tentang market segmentation, sekarang saatnya mempelajari apa sebenarnya kegunaan atau fungsi market segmentation. Adapun beberapa manfaat market segmentation sebagai berikut.

1. Meningkatkan efisiensi sumber daya

Daripada fokus mempromosikan produk atau jasa ke semua pasar, market segmentation adalah solusi untuk menghemat sumber daya perusahaan. Dengan market segmentation perusahaan bisa lebih fokus menyasar konsumen yang tepat. Biaya pemasaran menjadi lebih murah, daripada harus memakai pemasaran dengan target pasar yang lebih luas.

2. Memperkuat citra merek

Market segmentation adalah metode untuk mengenali respons dan kesan pelanggan terhadap brand atau bisnismu. Setelah kamu memahami bagaimana respons pelanggan, kamu bisa menciptakan pengalaman belanja yang lebih baik.

3. Diferensiasi pasar lebih kuat

Market segmentation akan memberikan perusahaan kesempatan menunjukkan pesan yang ingin disampaikan kepada pasar dan pesaing. Hal ini dapat membantu menciptakan diferensiasi produk yang lebih spesifik dan berbeda dari pesaing.

Baca juga: Market Share Adalah: Pengertian, Pengaruh Terhadap Bisnis

Jenis market segmentation


Market segmentation terdapat beberapa jenis. (sumber: pexels) 

Dalam pemasaran, dikenal beberapa jenis market segmentation. Di antaranya sebagai berikut.

1. Segmentasi demografis 

Segmentasi demografis adalah metode yang sederhana dengan kategori demografi pelanggan. Contohnya, seperti usia, penghasilan, jenis kelamin, ras, pendidikan, dan profesi. Tujuan demographic market segmentation adalah mengelompokkan pelanggan berdasarkan demografi yang sama. Misalnya, produk video game baru akan menargetkan pelanggan laki-laki atau generasi muda yang berpenghasilan.

2. Segmentasi firmografi 

Firmographic market segmentation adalah konsep yang sama dengan segmentasi demografis. Bedanya, strategi ini menyasar perusahaan atau organisasi, bukan individu. Dengan cara melihat jumlah karyawan, jumlah kantor, atau pendapatan tahunan. Misalnya, perusahaan penyedia software payroll akan menargetkan perusahaan dengan jumlah karyawan 50-100 orang agar lebih mudah dan cepat mengelola penggajian.

Baca juga: Market Cap: Pengertian, skala perusahaan, cara menghitung, dan 3 strategi investasinya

3. Segmentasi geografis

Selanjutnya, jenis market segmentation adalah segmentasi geografis yang mengelompokkan pelanggan berdasarkan letak geografis. Misalnya, pemilik toko jaket akan menargetkan pelanggan di area dekat pegunungan agar lebih laku dan mudah ditemukan wisatawan.

4. Segmentasi perilaku

Lalu, bagaimana dengan segmentasi perilaku? Sesuai namanya, behavioral market segmentation adalah pengelompokkan konsumen berdasarkan interaksi atau sikap pelanggan dengan produk tersebut. Sebagai contoh, konsumen milenial umumnya lebih suka membayar secara nontunai. Sedangkan, generasi yang lebih tua lebih cenderung uang tunai. Jadi, pemilik toko dapat menyediakan kode QR atau e-wallet untuk mengakomodir kebutuhan pembayaran tambahan.

5. Segmentasi psikografis 

Terakhir, jenis market segmentation adalah segmentasi psikografis yang mengklasifikasikan konsumen berdasarkan gaya hidup dan selera pribadinya. Biasanya, selera atau gaya hidup orang memang berubah dengan cepat. Akan tetapi, pendekatan ini dapat sukses meraih minat pelanggan dengan hasil segmen pasar terkuat. Katakanlah, misalnya pakaian olahraga dapat menargetkan pelanggan berdasarkan minat atau hobi berolahraga.

Baca juga: 7 Strategi Market Penetration dan Manfaatnya

3 Contoh market segmentation


Banyak perusahaan ternama dunia menerapkan strategi market segmentation. (sumber: pexels) 

Banyak perusahaan ternama di seluruh dunia yang menggunakan metode market segmentation untuk meraih minat konsumennya. Beberapa contoh market segmentation adalah sebagai berikut.

1. Volkswagen

Perusahaan otomotif Volkswagen atau VW bisa menjadi contoh market segmentation yang sangat sukses. Terutama, dalam hal menarik kelompok pelanggan pecinta otomotif di segmen yang berbeda. Ketika membicarakan tentang Volkswagen Polo, kamu mungkin akan terlintas beberapa jenis kendaraan hatchback yang kuat, namun harga terjangkau. Tetapi, tahukah kamu bahwa perusahaan Volkswagen juga memproduksi beberapa merek otomotif berkelas seperti Audi, Lamborghini, Porsche, dan bahkan Ducati! Semua merek otomotif tersebut memiliki harga fantastis dan menargetkan segmen pasar kalangan atas. Beroperasi di berbagai negara seluruh dunia, Volkswagen adalah merek yang bisa menunjukkan bagaimana market segmentation yang berbeda mampu menciptakan strategi bisnis yang sukses.

2. Coca-Cola

Selanjutnya, contoh market segmentation adalah Coca-Cola. Dalam hal memahami konsumen, Coca-Cola, sangat efektif menjangkau pasar yang luas. Dengan beragam produk di hampir setiap negara seluruh dunia, Coca-Cola menggunakan setiap jenis market segmentation untuk menciptakan produk menarik bagi setiap individu. Mulai dari kemasan botol yang bisa didaur ulang, produk yang harganya terjangkau, dan bahkan ada produk minuman energi, serta produk bebas kafein. Ditambah lagi, berbagai promo dan penawaran menarik di setiap event tertentu membuat Coca-Cola sulit digeser oleh pesaing.

3. Kellogg’s

Kellogg’s mungkin tampak seperti merek sereal yang sederhana. Namun, dapat secara efektif memasarkan ke hampir setiap market segmentation. Merek Kellogg’s menawarkan berbagai produk untuk setiap kategori konsumen berbeda. Mulai dari Pop-Tarts yang lezat hingga Special K bagi konsumen yang sadar kesehatan. Selain itu, terdapat produk Mini-Wheats yang ramah anak, serta Cornflakes untuk pecinta cita rasa klasik. Kellogg’s menggunakan segmentasi pasar untuk mengidentifikasi berbagai kelompok berdasarkan demografi, perilaku, dan segmentasi psikografis.

Baca juga: Pengertian, 5 Strategi dan 8 Contoh niche market

Jadi, begitulah apa yang dimaksud market segmentation dan contoh nyata yang diterapkan di sejumlah perusahaan ternama dunia. Sebagai mitra rekrutmen talenta berbakat, platform EKRUT punya banyak informasi peluang kerja di perusahaan-perusahaan bonafide se-Indonesia. Selain dari artikel EKRUT Media ini, kamu masih bisa memperoleh informasi dan berbagai tips bermanfaat lainnya melalui YouTube EKRUT Official. Mari sign up EKRUT sekarang dan temukan peluang kerja terbaik sesuai minatmu.

Sumber:

  • qualtrics.com
  • questionpro.com
  • investopedia.com
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    H1.jpg

    Careers

    5 Contoh Biografi Diri Sendiri untuk Peluang dan Perkembangan Karier

    Alvina Vivian

    13 February 2023
    6 min read
    H1_1._Cara_Menulis_Artikel_yang_Baik_Untuk_Pemula.jpg

    Careers

    10 Cara Menulis Artikel yang Baik dan Benar untuk Pemula

    Anisa Sekarningrum

    19 December 2022
    5 min read
    ucapan_perpisahan_kerja_-_EKRUT.jpg

    Careers

    Tips Menyampaikan Kata-kata Perpisahan Kerja yang Berkesan beserta Contohnya

    Maria Tri Handayani

    19 December 2022
    7 min read

    Video