Careers

Apa itu Marketing? Berikut Informasi Terlengkap yang Penting untuk Kamu Ketahui!

Published on
Min read
5 min read
time-icon
Anissa Trisdianty

Content writer and digital marketing enthusiast | International Relations Officer at Telkom University 

H1.jpg

Apa itu marketing? Bagi kamu yang bergelut di dunia bisnis, istilah marketing pasti sudah tidak asing lagi. Namun bagi orang awam, istilah marketing tidak lebih dari penjualan semata. Jadi, apa itu marketing? Artikel ini kan membahasnya secara lengkap.

Baca juga: 5 Perbedaan sales dan marketing dalam bisnis perusahaan

Apa itu marketing?


Kegiatan marketing menjadi jembatan bagi konsumen dan produk bertemu (sumber: pexels)

Marketing diartikan sebagai semua upaya yang dilakukan perusahaan untuk mempromosikan dan menjual produk atau jasa kepada konsumen. Hal ini juga melibatkan semua tindakan yang dilakukan perusahaan untuk menarik pelanggan dan memelihara hubungan dengan konsumen. Sederhananya, marketing menjadi jembatan bagi produk dan layanan bertemu dengan konsumen. Prosen menjembatani ini yang seringnya tidak sesederhana definisinya.

Baca juga: 7 Aplikasi untuk mendukung kegiatan marketing

Mengapa marketing penting?


Perkembangan zaman memberi tantangan baru pada dunia marketing (sumber: pexels)

Saat TV, dan kini internet, memasuki rumah tangga, marketer bisa melakukan kampanye produknya di berbagai platform. Sejak 70 tahun terakhir, marketer semakin ditantang untuk melakukan penyempurnaan pada bisnis dan cara mereka menjual produk kepada konsumen. Tujuan marketing atau pemasaran adalah membantu bisnis tumbuh secara efisien dan mencapai potensi ROI tertinggi mereka dengan mempromosikan merek, produk, dan layanan. Promosi marketing biasanya berfokus pada peningkatan keterlibatan konten, peningkatan penjualan produk dan layanan, serta peningkatan kesadaran merek. Pentingnya marketing tidak melulu berkutat pada produk yang dijual, tapi juga perusahaan sebagai pihak produsen. Kegiatan ini dinilai sangat efektif untuk membangun reputasi perusahaan di mata konsumen maupun rekan bisnis.

Baca juga: 6 Strategi internet marketing yang berguna untuk bisnis Anda

Jenis-jenis marketing


Tidak ada jenis marketing terbaik, yang ada hanya pilihan sesuai kondisi perusahaan (sumber: pexels) 

Perlu diingat, upaya yang dilakukan orang lain belum tentu fit-in dengan bisnis lainnya. Untuk itu, kamu bisa memilih jenis marketing apa yang paling fit-in sesuai hasil analisis pasar yang sudah dilakukan oleh perusahaan. Berikut adalah beberapa jenis pemasaran yang relevan saat ini, beberapa di antaranya telah teruji oleh waktu.

1. SEM

Search Engine Marketing (SEM) merupakan jenis marketing dengan mengoptimasi website agar muncul di mesin pencari melalui iklan. Dengan kata lain, dalam penerapan SEM dibutuhkan trik mengiklankan website secara tepat menggunakan berbagai metode, seperti Pay Per Click (PPC) salah satunya. Jelas dalam penerapan metode ini dibutuhkan biaya untuk memasang iklan.

2. SEO

Search Engine Optimization (SEO) merupakan jenis marketing dengan mengoptimasi website untuk mendapatkan peringkat teratas di hasil pencarian. Jika posisi website kamu berada di posisi hasil pencarian terbaik di mesin pencari seperti Google, akan memungkinkan orang lain menemukan website dengan mudah. SEO bekerja berdasarkan dengan memanfaatkan keywords pencarian di mesin pencari.

3. Media sosial

Bisnis dapat menggunakan Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, dan jejaring sosial serupa untuk memberikan internet presence dan menciptakan citra pada audiens mereka dari waktu ke waktu. Media sosial hari ini juga sudah menawarkan cara untuk mengoptimalkan bisnis melalui platform mereka.

4. Video marketing

Dulu marketing hanya berkutat pada jenis iklan hard selling, namun era digital kini, marketer mengeluarkan biaya untuk membuat dan mempublikasikan jenis video yang bisa memberikan hiburan dan mengedukasi pelanggan mereka.

5. Blog dan media cetak

Blog tidak lagi eksklusif untuk komunitas penulis dan pembaca saja. Beberapa brand sekarang sudah mulai menerbitkan blog untuk menulis tentang produk mereka dan mengakomodir pelanggan potensial yang menelusuri internet untuk mendapatkan informasi. Meskipun media cetak kini semakin tergerus digital, namun keberadaannya tidak bisa dikecilkan. Memasang iklan atau sekedar menulis ulasan produk di media cetak masih bisa dilakukan meskipun tidak menjadi fokus utama.

6. Internet marketing

Jenis-jenis marketing yang sudah disebutkan diatas adalah bagian dari internet marketing. Apapun bentuk marketing yang berlangsung secara online, gagasan untuk hadir di internet sebagai alasan bisnis adalah jenis pemasaran itu sendiri.

Baca juga: 5 Tips membuat video marketing yang efektif

Bedanya marketing dengan advertising?


Sering disamakan, marketing dan advertising memiliki perbedaan signifikan (sumber: pexels)

Memiliki tujuan sama yaitu meningkatkan penjualan, marketing dan advertising merupakan dua istilah yang berbeda. Perusahaan yang sukses biasanya memiliki rencana strategis keduanya. Mari kita lihat perbedaan keduanya.

Marketing Advertising
Tujuan marketing adalah meneliti pasar dan menentukan target pasar agar marketing berjalan efektif. Tujuan advertising adalah melaksanakan salah satu strategi marketing dengan membuat iklan dalam bentuk gambar, video atau tulisan.
Skill yang dibutuhkan untuk tugas marketing adalah memahami strategi bisnis yang akan diterapkan untuk mendapatkan pelanggan lebih banyak. Skill yang dibutuhkan untuk tugas advertising adalah memahami lebih dalam jenis produk/layanan dan jenis pelanggan yang akan menjadi target iklan.

Baca juga: 5 langkah penting dalam content marketing

Mengenal 4P marketing


Marketing Mix 4P menjadi menjadi patokan saat menjalankan bisnis terutama UKM (sumber: pexels)

Istilah strategi pemasaran (Marketing Mix 4P) merupakan dasar yang harus dijadikan patokan saat menjalankan bisnis, khususnya bagi para pelaku usaha kecil menengah atau UKM yang semakin banyak jumlahnya di Indonesia. Apa saja Marketing Mix 4P tersebut, berikut penjelasannya.

1. Product

Product mengacu pada barang yang direncanakan bisnis untuk ditawarkan kepada pelanggan. Produk setidaknya memenuhi kebutuhan publik seperti memenuhi ketidakhadiran di pasar, atau memenuhi permintaan konsumen dalam jumlah yang besar. Pertimbangkan beberapa pertanyaan ini untuk mempersiapkan produk terbaik:

  • Apa yang diinginkan oleh pelanggan dari produk/layanan yang kamu tawarkan?
  • Apakah produk ini bisa memenuhi kebutuhan pelanggan?
  • Fitur apa yang dimiliki produk ini?
  • Fitur-fitur apa saja?
  • Bagaimana dan di mana pelanggan akan menggunakannya?
  • Seperti apa bentuk, ukuran, warna?
  • Bagaimana logo atau mereknya?
  • Bagaimana cara membedakannya dengan kompetitor?

2. Place

Tempat disini mengacu pada lokasi  distribusi produk. Pertimbangan utama lokasi ini mencakup apakah produk akan dijual melalui etalase fisik, online, atau melalui kedua saluran distribusi tersebut. Beberapa hal yang yang perlu diperhatikan ketika memilih tempat:

  • Di mana pembeli akan produk atau layanan?
  • Jika mereka mencari di toko, jenis apa? Di supermarket, mall, atau online?
  • Bagaimana kamu bisa mengakses saluran distribusi yang tepat?

3. Price

Ketika menetapkan harga, perusahaan harus mempertimbangkan harga biaya per unit, biaya pemasaran, dan biaya distribusi. Dalam menentukan harga dalam strategi pemasaran, coba pikirkan beberapa hal di bawah ini:

  • Berapa nilai dari produk atau jasa bagi pembeli?
  • Apakah ada titik harga yang ditetapkan untuk produk atau layanan di area ini?
  • Akankah sedikit penurunan harga memberi kamu pangsa pasar ekstra?
  • Diskon apa yang harus ditawarkan untuk menarik pelanggan?
  • Bagaimana harga kamu dibandingkan dengan kompetitor?

4. Promotion

Promosi mencakup berbagai kegiatan seperti periklanan, penjualan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, pemasaran langsung, sponsorship, dan aktivitas pemasaran lainnya. Promosi mewakili semua bentuk komunikasi yang digunakan oleh pemasar dalam mengkomunikasikan produknya di pasar. Untuk membantu kamu menentukan kegiatan promosi yang sesuai, coba jawab pertanyaan ini:

  • Di mana dan kapan kamu bisa menyampaikan pesan promosi ke target pasar?
  • Apakah kamu akan menjangkau audiens dengan beriklan secara online, di media, di TV, di radio, atau di billboard?
  • Kapan waktu terbaik untuk berpromosi? Saat hari raya atau momen-momen tertentu?
  • Bagaimana kompetitor melakukan promosi? Apakah mempengaruhi pilihan aktivitas promosi?

Baca juga: Mobile Marketing: Tujuan, Jenis, dan 3 Contohnya

Itulah informasi lengkap mengenai apa itu marketing. Dengan mengetahui informasi penting seperti jenis marketing dan kaidah 4P, kamu bisa memulai merekonstruksi rencana marketing bisnis yang kamu miliki. EKRUT Media juga memiliki banyak artikel relevan lainnya yang akan memperkaya insight kamu di dunia bisnis. Selamat bereksplorasi, ya!

Selain dari artikel EKRUT Media ini, kamu masih bisa memperoleh informasi dan berbagai tips bermanfaat lainnya melalui YouTube EKRUT Official. Selain itu, jika kamu ingin mengembangkan karier dan mencari pekerjaan baru. Yuk, sign up di EKRUT sekarang juga karena banyak peluang kerja dari perusahaan dan startup ternama menantimu!

sign up EKRUT

Sumber:

  • hubspot
  • liputan6
  • ama
  • investopedia
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    H1.jpg

    Careers

    5 Contoh Biografi Diri Sendiri untuk Peluang dan Perkembangan Karier

    Alvina Vivian

    13 February 2023
    6 min read
    H1_1._Cara_Menulis_Artikel_yang_Baik_Untuk_Pemula.jpg

    Careers

    10 Cara Menulis Artikel yang Baik dan Benar untuk Pemula

    Anisa Sekarningrum

    19 December 2022
    5 min read
    ucapan_perpisahan_kerja_-_EKRUT.jpg

    Careers

    Tips Menyampaikan Kata-kata Perpisahan Kerja yang Berkesan beserta Contohnya

    Maria Tri Handayani

    19 December 2022
    7 min read

    Video