startup

Mengenal Apa itu OJK? Mulai dari Tujuan, Peran, Fungsi, dan 4 Wewenangnya

Published on
Min read
5 min read
time-icon
Alvina Vivian

Accidentally learning SEO, and want to learn more about Google algorithm, optimization and still trying to see another magic from content.

H1_ojk_adalah.jpg

Sebagai anak muda yang mulai menyiapkan keuangan untuk masa depan, terkadang kamu akan membeli investasi menggunakan aplikasi yang ada di internet. Untuk membuktikan bahwa aplikasi aman dan terpercaya, salah satunya adalah dengan mengecek apakah aplikasi tersebut telah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Buat kamu yang belum tahu, OJK adalah salah satu lembaga negara yang berurusan dengan keuangan. Lebih lengkapnya, mari cek artikel berikut ini!

Apa itu OJK?


OJK adalah lembaga pengawas dan mengatur instansi keuangan di Indonesia (sumber: radar)

OJK adalah singkatan dari Otoritas Jasa Keuangan. Di Indonesia, OJK adalah sebuah lembaga yang bersifat independen serta bertugas untuk mengawasi dan mengatur jalannya aktivitas yang meliputi keuangan di beberapa sektor di Indonesia. Lembaga ini tidak terikat atau bekerja di bawah naungan instansi lain, karena itulah ia bersifat independen.

Meski sering disamakan dengan tugas BI (Bank Indonesia), namun OJK memiliki peran yang berbeda dengan batasan tertentu. Selain itu, OJK memiliki tujuan dan wewenang yang tidak sama dengan Bank Indonesia.

Baca juga: Reksadana Adalah: Pengertian, Keuntungan, Risiko, 4 Jenis, Serta Cara Membelinya

Tujuan OJK


Tujuan OJK berfokus pada menjaga keadilan aktivitas lembaga keuangan (sumber: pexels)

Dilansir dari laman website resminya, ada beberapa tujuan OJK dibentuk. Diantaranya sebagai berikut.

1. Terciptanya sistem keuangan yang bertumbuh serta stabil di Indonesia

Melihat banyaknya aplikasi dan instansi di sektor keuangan yang bermunculan, tentu perlu adanya peraturan yang mengatur kegiatan mereka. Tujuannya agar tidak ada hal yang merugikan semua pihak dan mengarahkan sistem keuangan mereka dapat stabil bahkan bertumbuh setiap waktu. Hal tersebut menjadi salah satu tujuan adanya instansi OJK di Indonesia.

2. Menjaga hak masyarakat yang berkaitan dengan sektor keuangan

Lembaga OJK berperan penting dalam menjaga keseimbangan hak dan kewajiban masyarakat dengan pihak pelayanan jasa keuangan. Tujuan OJK menekankan pada poin dimana perusahaan penyedia harus turut menjaga keamanan dan kepercayaan konsumen yang bergabung. Namun pada sisi konsumen, terdapat pernyataan dan syarat yang perlu dipahami sebelum menyetujui saat pertama kali bergabung atau mendaftar pada sebuah lembaga keuangan.

3. Menciptakan aktivitas keuangan yang transparan, adil, akuntabel, dan teratur

Untuk mencapai tujuan OJK yang telah disebutkan pada poin-poin sebelumnya, maka diperlukan adanya transparansi dan keadilan dari pihak lembaga sektor keuangan dalam laporan serta kegiatan yang dilakukan. Disinilah peran OJK sebagai pengawas yang memonitor aktivitas dan laporan keuangan yang akuntabel, serta dapat dipertanggungjawabkan. Sebagai lembaga independen, OJK perlu bertindak adil dan memastikan bahwa jasa keuangan di Indonesia telah berlaku adil dengan aktivitas keuangan yang teratur.

4. Mengembangkan sistem keuangan di Indonesia

Lembaga OJK juga bertugas membuat inovasi di sektor keuangan, sehingga sistem yang ada dapat terbarui dan semakin berkembang. OJK memiliki hak untuk mengambil keputusan mengenai hal-hal yang terkait dengan lembaga keuangan non bank maupun bank itu sendiri.

Baca juga: 10 Sekuritas Terbaik Indonesia, Aman untuk Investasi Saham 2022

Peran OJK


Peran OJK diatur oleh undang-undang OJK di Indonesia (sumber: pexels)

Setelah mengenal daftar tujuan OJK yang penting di atas, kini kamu bisa mengenal peran OJK agar memperjelas kinerja lembaga keuangan satu ini. Peran OJK diatur dalam Undang-Undang OJK Pasal 7 yang menjelaskan perihal cakupan hak OJK saat mengawasi dan membuat peraturan. Hal-hal tersebut diantaranya:

  • Sistem informasi debitur
  • Likuiditas, kualitas aset, hingga batas maksimum pemberian kredit
  • Rasio
  • Pengujian kredit
  • Hal keuangan yang bersifat microprudential

Dalam Undang-Undang yang tertulis juga menjelaskan batasan antara hal yang diawasi dan diatur OJK dengan BI. Jika OJK mengatur dan mengawasi hal microprudential, BI mengatur hal-hal yang bersifat macroprudential.

Baca juga: 12 Rekomendasi aplikasi saham online terbaik dan terdaftar OJK

Wewenang OJK


Wewenang OJK terbagi dalam pengawasan, pengaturan dan terpusat pada bank (sumber: pexels)

Ada sejumlah wewenang OJK yang didapatkan saat bertugas. Beberapa juga telah diatur dalam Undang-Undang OJK yang sah dan kuat di mata hukum.

1. Perihal statuter

  • Menyusun ketentuan terkait cara menetapkan pengelola statuter
  • Membuat ketentuan mengenai pengelolaan statuter
  • Menentukan pemakaian pengelola statuter

2. Wewenang OJK pada bank

  • Memberi izin untuk mendirikan bank, pengesahan kantor bank yang baru, sumber daya, konsolidasi, merger, manajemen, kepemilikan, anggaran
  • Mencabut izin usaha bank
  • Mengawasi dan mengatur aktivitas sektor jasa, sumber, dan penyediaan dana
  • Mengatur kesehatan bank
  • Mengawasi aspek kehati-hatian bank

3. Wewenang pengaturan pada OJK

  • Membuat peraturan serta kebijakan baru terkait OJK dan pelaksanaannya
  • Menetapkan peraturan terkait pengawasan dan tata cara penetapan perintah tertulis di instansi keuangan
  • Membuat ketentuan terkait tata cara pemberian sanksi sesuai perundang-undangan
  • Menyusun struktur organisasi hingga mengelola dan memelihara kekayaan serta kewajiban di dalamnya

4. Wewenang pengawasan

  • Membuat peraturan mengenai operasional pengawasan terkait seluruh kegiatan
  • Membuat perintah secara tertulis untuk pihak tertentu
  • Menetapkan peraturan terkait pelanggaran dan sanksi
  • Mengawasi jalannya aktivitas hingga melindungi konsumen dari adanya penyalahgunaan pada sebuah bisnis
  • Mencabut izin lembaga jasa keuangan maupun pihak lain yang terkait

Pada poin pertama, ketiga, dan keempat, wewenang tersebut berlaku terhadap semua lembaga keuangan baik non bank maupun instansi termasuk bank.

Itulah tadi penjelasan mengenai apa itu OJK hingga wewenang yang dimiliki lembaga independen satu ini. Jika kamu mengunduh aplikasi keuangan di handphone, coba cek apakah aplikasi tersebut telah terdaftar dan diawasi oleh OJK atau belum. Pastikan bahwa mereka telah terdaftar, sehingga kamu lebih aman dan nyaman untuk bertransaksi menggunakan aplikasi tersebut.

Selain dari artikel EKRUT Media ini, kamu masih bisa memperoleh informasi dan berbagai tips bermanfaat lainnya melalui YouTube EKRUT OfficialNah, jika ingin mengembangkan karier dan mencari pekerjaan baru, kamu cukup sekali sign up di EKRUT untuk mendapatkan lebih dari satu kali undangan interview oleh berbagai perusahaan ternama!

Sumber:

  • ahliperbankan.com
  • jurnal.id
  • amartha.com
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    landingpage.png

    startup

    5 Tips Menciptakan Landing Page yang Efektif

    Widyanto Gunadi

    16 January 2023
    0 min read
    struktur-organisasi-perusahaan---EKRUT.jpg

    startup

    Struktur Organisasi Perusahaan: Fungsi, Manfaat, Contoh, dan 7 Jenisnya

    Maria Tri Handayani

    02 November 2022
    4 min read
    Daftar-perusahaan-yang-menerapkan-wfh-secara-permanen-setelah-pandemi---EKRUT.jpg

    startup

    Daftar Perusahaan yang Menerapkan Sistem WFH

    Maria Tri Handayani

    12 October 2022
    4 min read

    Video