Careers

Apa itu Seminar? Berikut Definisi, Tujuan, Fungsi, Jenis, beserta 10 Contohnya

Published on
Min read
5 min read
time-icon
Sylvia Rheny

A full time learner marketing enthusiast | Digital Marketing | Content Strategist | Full-Stack Digital Marketing RevoU Batch 9

Apa_itu_Seminar__Berikut_Definisi__Tujuan__Fungsi__Jenis__beserta_Contohnya.jpg

Istilah seminar tentu sering disebut selama masa pendidikan atau bahkan setelah menginjak ranah profesional dalam pekerjaan. Seminar adalah suatu acara yang menghadirkan pembicara ahli dan peserta untuk membahas topik tertentu. Agar lebih paham, simak penjelasan tentang definisi, tujuan, fungsi, jenis-jenis, dan contoh seminar berikut ini!

Baca juga: Event marketing: Pengertian, 6 jenis, manfaat, dan strategi membuatnya

Definisi seminar


Seminar adalah pertemuan sekelompok orang untuk mencari solusi. (sumber: pexels)

Secara etimologis, kata seminar ini berasal dari bahasa Latin “seminarium” yang memiliki arti “tanah tempat menanam benih”. Dari arti secara harfiah tersebut, maka seminar didefinisikan sebagai suatu bentuk pengajaran akademis, biasanya diselenggarakan oleh universitas ataupun organisasi.

Pengertian lengkapnya, seminar adalah pertemuan sekelompok orang untuk membahas dan mencari solusi atas suatu permasalahan yang dipimpin oleh seorang ahli sebagai pembicara. Kegiatan seminar ini merupakan upaya untuk berbagi pengetahuan atau wawasan dari seorang atau beberapa ahli kepada peserta seminar yang membutuhkan ilmu pengetahuan/wawasan tersebut.

Di dalam rangkaian acara seminar, selain narasumber yang memberikan penjelasan mengenai topik yang sedang dibahas, peserta seminar juga dapat melakukan interaksi tanya jawab dengan narasumber yang bertindak sebagai ahli di bidangnya. Sehingga, setelah acara seminar tersebut selesai, peserta seminar dapat pulang dengan membawa pengetahuan atau wawasan baru atau bahkan solusi terkait topik yang dibahas.

Baca juga: Webinar adalah: Tujuan, jenis, dan 7 cara pembuatannya

Tujuan seminar


Tujuan seminar adalah menyampaikan ilmu pengetahuan. (sumber: pexels)

Tujuan utama seminar adalah menyampaikan ilmu pengetahuan, pendapat, motivasi, atau inovasi kepada peserta seminar. Selain itu, beberapa tujuan dari seminar adalah sebagai berikut:

  • Sesuai dengan fungsi seminar sebagai media untuk menyampaikan, maka tujuan dari seminar adalah menyampaikan aspirasi dan ide kepada peserta seminar sehingga informasi tersebut bisa tersebar kepada khalayak yang lebih luas.
  • Kesimpulan atau solusi yang disampaikan dalam seminar bertujuan agar peserta bisa mengaplikasikan ilmu atau wawasan tersebut dalam kehidupannya.
  • Selain sebagai media untuk menyampaikan dan memberikan wawasan baru, tujuan lain dari seminar adalah untuk meningkatkan kompetensi dari pesertanya.

Baca juga: Coffee Break: Pengertian, Sejarah, Manfaat, dan Istilah Lainnya

Fungsi seminar


Seminar sebagai sarana untuk menyampaikan suatu gagasan. (sumber: pexels)

Setelah membahas tujuan seminar pada poin sebelumnya, kamu juga perlu mengetahui apa saja fungsi dari seminar. Beberapa fungsi seminar adalah sebagai berikut:

  • Seminar sebagai sarana atau media untuk menyampaikan suatu pokok gagasan, ilmu, aspirasi, atau ide kepada khalayak umum atau para peserta seminar.
  • Seminar sebagai salah satu sarana untuk mengasah kompetensi peserta seminar.
  • Seminar sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan sertifikat yang ditujukan untuk mendapatkan suatu pengakuan atau kualifikasi dalam pekerjaan.
  • Seminar sebagai tempat atau sarana untuk mencari ilmu.
  • Seminar sebagai tempat untuk menambah relasi, teman, network.
  • Seminar sebagai upaya untuk menambah portofolio.
  • Seminar sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kepercayaan diri.
  • Seminar sebagai salah satu cara bersosialisasi dalam forum resmi.

Baca juga: 8 Cara melakukan brainstorming yang efektif

Pihak-pihak yang terlibat dalam seminar


Acara seminar terlaksana karena adanya pihak yang terlibat. (sumber: pexels)

Acara seminar terlaksana atas kerjasama beberapa pihak yang terlibat di dalamnya. Adapun pihak-pihak yang terlibat di dalam seminar adalah sebagai berikut:

1. Pembawa acara

Pembawa acara dalam seminar adalah pihak yang membuka seminar, memperkenalkan pemateri, memperkenalkan moderator serta notulis, dan juga menutup kegiatan seminar.

2. Moderator

Moderator dalam seminar adalah pihak yang bertanggungjawab terhadap proses berjalannya suatu seminar.

3. Pemateri

Pemateri dalam seminar adalah pihak yang menyajikan materi seminar kepada peserta. Biasanya pemateri ini ialah seseorang yang ahli di bidang tertentu.

4. Audiens

Audiens dalam seminar adalah peserta seminar yang mendengarkan materi seminar serta memberikan tanggapan terhadap isi materi tersebut.

5. Notulis

Notulis dalam seminar adalah pihak yang bertanggungjawab untuk mencatat serta merangkum hal-hal penting di dalam pembahasan materi seminar.

Baca juga: Definisi Workshop, Manfaat, Jenis, Bedanya dengan Training

10 Contoh seminar


Adapun beberapa contoh seminar yang dapat diketahui. (sumber: pexels)

Seminar dapat dilakukan pada berbagai jenis bidang dan dibedakan berdasarkan maksud dan tujuan tertentu. Beberapa contoh seminar adalah sebagai berikut:

1. Seminar nasional

Contoh pertama seminar adalah seminar nasional. Seminar ini memiliki skala nasional dan biasanya dilaksanakan oleh lembaga tertentu yang juga bisa melakukan kerja sama dengan pihak lainnya. Pada umumnya, peserta seminar adalah pihak seperti peneliti hingga masyarakat umum.

2. Seminar internasional

Selanjutnya, contoh seminar adalah seminar internasional. Hampir mirip dengan seminar nasional, bedanya terletak pada skala seminar. Seminar ini memiliki skala internasional dan biasanya dilaksanakan lembaga internasional. Peserta seminar adalah berbagai pihak dari berbagai negara.

3. Seminar proposal

Contoh ketiga seminar adalah seminar proposal. Saat menjadi mahasiswa akhir, kamu mungkin pernah menjadi salah seorang yang menyelenggarakan seminar proposal ini. Tujuan seminar adalah untuk menyampaikan rencana penelitian tugas akhir oleh mahasiswa di hadapan dosen pembimbing. Peserta seminar adalah dosen penguji, dosen pembimbing, dosen wali, serta mahasiswa dari prodi yang sama atau lainnya. Seminar ini biasanya menjadi syarat kelulusan mahasiswa.

4. Seminar skripsi

Contoh keempat seminar adalah seminar skripsi. Seminar ini adalah seminar lanjutan setelah seminar proposal. Bedanya, jika seminar proposal dilakukan di awal, maka seminar skripsi ini adalah seminar yang dilakukan di akhir. Tujuan seminar adalah untuk menyampaikan hasil penelitian tugas akhir oleh mahasiswa di hadapan dosen pembimbing dan dosen penguji.

5. Seminar teknologi

Contoh kelima seminar adalah seminar teknologi. Tujuan seminar adalah untuk memberikan informasi seputar ilmu pengetahuan berbasis teknologi yang dapat meningkatkan wawasan serta pengetahuan seseorang secara luas di bidang teknologi.

6. Seminar matematika

Contoh selanjutnya dalam seminar adalah seminar matematika. Seminar matematika adalah sebuah kegiatan pembelajaran yang dilakukan untuk memberikan informasi terkait ilmu tentang kuantitas, ruang, struktur, serta perubahan. Tujuan seminar adalah agar peserta seminar dapat belajar untuk menemukan pola, merumuskan dugaan baru, serta membangun kebenaran melalui metode yang telah disampaikan.

7. Seminar budaya

Contoh ketujuh seminar adalah seminar budaya. Bahasan dalam seminar adalah informasi terkait ilmu maupun aspek penting mengenai ilmu budaya. Sedangkan tujuan seminar adalah untuk mengajak para peserta melestarikan budaya tersebut.

8. Seminar keperawatan

Berhubungan dengan kesehatan, contoh selanjutnya dalam seminar adalah seminar keperawatan yang berupa kegiatan pembelajaran maupun pelatihan. Tujuan seminar adalah untuk memberikan bekal serta ilmu seputar keperawatan agar memiliki kesiapan serta memahami kode etik menjadi seorang perawat. Sesuai dengan namanya, pada umumnya peserta seminar adalah perawat atau calon perawat.

9. Seminar kefarmasian

Masih berhubungan dengan kesehatan, contoh lain dari seminar adalah seminar kefarmasian. Tujuan seminar adalah untuk untuk menyampaikan ilmu seputar dunia farmasi, misalnya mempelajari cara membuat, mencampur, dan meracik formulasi obat.

10. Seminar kewirausahaan

Dalam bidang bisnis, salah satu contoh seminar adalah seminar kewirausahaan. Tujuan seminar adalah untuk menyampaikan informasi seputar peluang usaha maupun bisnis, memberikan wawasan kepada peserta seminar terkait cara menghadapi berbagai risiko yang mungkin dihadapi dalam berbisnis, dan sebagainya.

Baca juga: 10 Topik Pembicaraan yang Dapat Kamu Mulai di Tempat Kerja

Sekian penjelasan mengenai seminar yang bisa membantu kamu memahami pentingnya seminar untuk membangun kompetensi, meningkatkan wawasan, dan memperoleh solusi atas suatu permasalahan. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat, ya!

Selain dari artikel EKRUT Media ini, kamu masih bisa memperoleh informasi dan berbagai tips bermanfaat lainnya melalui YouTube EKRUT Official. Nah, jika ingin mengembangkan karier dan mencari pekerjaan baru, kamu cukup sekali sign up di EKRUT untuk mendapatkan lebih dari satu kali undangan interview oleh berbagai perusahaan ternama!

Sumber:

  • Kompas
  • Quipper
  • Saintif
  • Maxmanroe
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    H1.jpg

    Careers

    5 Contoh Biografi Diri Sendiri untuk Peluang dan Perkembangan Karier

    Alvina Vivian

    13 February 2023
    6 min read
    H1_1._Cara_Menulis_Artikel_yang_Baik_Untuk_Pemula.jpg

    Careers

    10 Cara Menulis Artikel yang Baik dan Benar untuk Pemula

    Anisa Sekarningrum

    19 December 2022
    5 min read
    ucapan_perpisahan_kerja_-_EKRUT.jpg

    Careers

    Tips Menyampaikan Kata-kata Perpisahan Kerja yang Berkesan beserta Contohnya

    Maria Tri Handayani

    19 December 2022
    7 min read

    Video