Expert's Corner

Algoritma Baru SEO Google: Sebuah Jalan Menuju Konten Berbasis Human to Human

Published on
Min read
7 min read
time-icon
Algonz D.B. Raharja

A passionate ecological researcher and writer who loved to learn about SEO and content writing for marketing purposes

Algoritma_Baru_SEO_Google_Sebuah_Jalan_Menuju_Konten_Berbasis_Human_to_H.png

Pada 18 Agustus 2022, Google merilis algoritma baru dalam SEO (Search Engine Optimization) mereka lewat Google Search Central. Hal ini tentunya menjadi catatan penting bagi pembuat konten atau content creator yang bergerak di bidang kepenulisan di ranah internet. Hal utama dari algoritma baru SEO Google 2022 ini adalah konten yang mengutamakan orang (human to human). Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa simak ulasan berikut ini.

Baca juga: 10 Strategi SEO Praktis untuk Para Pemula

Konten berbasis manusia

algoritma SEO Google
Google mengeluarkan algoritma baru SEO Google untuk konten yang lebih berbasi ke manusia pada Agustus 2022 (Sumber: Pexels)

Selama ini, kita mengenal SEO Google sebagai robot yang akan menelaah konten berisi konten tulisan lewat kata-kata kunci (keywords) tertentu. Beberapa orang tentu bosan dengan pengulangan kata-kata tertentu yang dibuat oleh pembuat konten demi memenuhi tuntutan atau capaian SEO Google berbasis keywords ini.

Meski begitu, cara itu masih digunakan dengan alasan mendongkrak search optimization pada suatu konten ketika diketikkan pada kolom mesin peramban Google. Algoritma baru SEO Google secara teknis ingin memastikan bahwa pembuat konten seyogianya membuat konten untuk manusia (orang), bukan untuk mesin penelusuran atau peramban.

Pembuatan konten yang mengutamakan orang pada dasarnya fokus pada aspek kepuasan dan pemanfaatan praktik terbaik SEO untuk memberikan nilai tambah bagi para pencari atau pengguna Google. Beberapa hal yang bisa diperhatikan dalam pembuatan konten selaras dengan SEO Google berbasis human to human dapat dilihat dari beberapa pendekatan sebagai berikut.

  • Pemahaman pembuat konten terhadap audiens yang hendak dituju untuk bisnis
  • Kebermanfaatan konten bagi audiens
  • Kejelasan konten tentang kedalaman pengetahuan atau teknis seperti penggunaan produk, layanan, atau deskripsi suatu tempat yang dipasarkan
  • Penentuan tujuan atau fokus utama dari situs utama konten
  • Pertimbangan apakah topik konten dapat membantu pengunjung situs
  • Kepuasan pembaca konten menjadi tolok ukur utama

Baca juga: Manfaat dan Cara Penerapan SEO Bagi Pemula

Hindari membuat konten untuk mesin pencari

algoritma SEO Google terbaru
Pembuat konten dalam algoritma terbaru SEO Google diharapkan membuat konten dengan mengedepankan aspek informatif (Sumber: Pexels)

Hal pertama dan utama dalam pembuatan konten adalah memastikan bahwa konten dibuat untuk orang. Meski begitu, pembuatan konten tetap pada panduan SEO Google dengan mengedepankan korelasi dengan lalu lintas (traffic) mesin pencari. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan konten dengan menghindari pendekatan mesin pencari dapat dilihat dari aspek-aspek berikut ini.

  • Evaluasi konten
  • Menentukan pembuatan konten dibuat untuk mesin penelusuran atau untuk manusia
  • Pastikan konten tulisan selaras dengan tren maupun audiens
  • Memastikan apakah konten yang dibuat memerlukan penelusuran lanjutan untuk informasi dari sumber lain
  • Memastikan konten berisi jawaban atas pertanyaan umum para pencari di mesin peramban Google

Baca juga: Manfaat, Jenis, dan 10 Indikator Utama SEO

Pembaruan dan cara kerjanya

SEO Google terbaru
Algoritma terbaru SEO Google diluncurkan untuk memberi peringkat pada situs informatif dengan tolok ukur human to human (Sumber: Pexels)

Terhitung tujuh hari sejak 18 Agustus 2022, SEO Google diluncurkan maka pembaruan akan dilakukan pemeringkatan halaman situs jejaring. Secara sistem, SEO Google akan secara otomatis mengidentifikasi konten yang memiliki nilai kecil, nilai tambah rendah, maupun yang tidak relevan atau kurang membantu (informatif).

Secara kuantitatif, suatu konten yang tidak memiliki kualitas secara performa di mesin pencari akan terhapus di peringkat konten SEO Google. Klasifikasi pembaruan yang dilakukan akan membantu situs berkembang dan secara teknis SEO Google akan memantau situs-situs tersebut dalam penentuan konten dan kegunaannya secara berkelanjutan. Proses klasifikasi ini dilakukan secara otomatis menggunakan model machine learning.

Klasifikasi tersebut masih memberi ruang bagi konten yang tidak informatif untuk dapat memperoleh peringkat baik. Namun, dengan catatan bahwa konten tersebut memiliki aspek lain dalam identifikasi yang bermanfaat dan relevan dengan kueri pencarian Google. Meski begitu, pengelola situs juga perlu menghapus konten yang tidak membantu atau tidak informatif untuk memperbaiki kinerja mereka.

Baca juga: Panduan Cara Belajar SEO untuk Pemula

Memanusiakan konten

algoritma baru SEO Google
Konten yang dibuat dengan algoritma terbaru SEO Google bertujuan untuk memanusiakan pengunjung situs (Sumber: Pexels)

Secara umum, SEO Google menuntut pembuat konten untuk dapat memanusiakan substansi konten mereka dengan cara menempatkan tujuan bukan untuk capaian pemeringkat Google semata. Hal ini diharapkan bisa mewujudkan konten-konten yang menarik dan tidak kaku dengan banyak keywords atau informasi banal dengan kering atau tidak informatif.

Beberapa konten dibuat memang untuk menjadi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan umum pada kolom mesin peramban Google. Namun, beberapa konten lain dibuat untuk memenuhi tuntutan traffic situs supaya banyak dikunjungi orang, meski dengan konten alakadarnya atau cenderung membosankan. Oleh karena itu, para pembuat konten seyogianya dapat lebih kreatif dengan perubahan sistematika algoritma baru SEO Google ini.

Secara teknis, algoritma baru SEO Google lebih luwes terhadap konten-konten kreatif yang tidak terpaku pada persentase jumlah keywords. Meski begitu, ada tuntutan lain yang lebih signifikan terhadap pencarian yaitu kualitas dan tingkat informatif dari suatu konten terhadap para pencari jawaban via mesin peramban Google.

Itulah beberapa hal menyoal algoritma baru SEO Google yang bisa dipahami oleh para pembuat konten terkini. Umumnya, algoritma baru SEO Google bersifat dinamis dan akan terus diperbarui saban tahun. Oleh karena itu, para pembuat konten diharapkan bisa terus mengikuti perkembangan ini dan menempatkan serta menyesuaikan konten mereka dengan algoritma SEO Google untuk perkembangan bisnis berbasis digital.

Baca juga: Simak Tren SEO 2022 yang Mengubah Sistem Mesin Pencarian

Bagi kamu yang kini tengah mencari kerja atau ingin mengembangkan karier, EKRUT hadir sebagai jawaban atas gundah gulanamu. Kamu bisa mendaftar lewat EKRUT dan mendapatkan berbagai informasi mengenai pengembangan karier, bahkan kesempatan direkrut berbagai perusahaan bonafide di Indonesia. Caranya mudah, kamu hanya perlu menyiapkan CV dan portofolio terbaik yang kamu punya lalu klik tautan di bawah ini untuk langsung mendaftar lewat EKRUT. Ayo daftar dan temukan karier impianmu bersama EKRUT.

Sumber:

  • developers.google.com
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    Infographics_Hobi_Orang_Kantoran.png

    Expert's Corner

    Macam-macam Hobi Orang Kantoran untuk Melepas Penat Seusai Bekerja

    Nurina Ulfah

    13 October 2022
    7 min read
    Infographic_10_Rekomendasi_Kota_Idaman.png

    Expert's Corner

    10 Rekomendasi Kota Idaman di Indonesia untuk Menghabiskan Hari Tua

    Nurina Ulfah

    12 October 2022
    7 min read
    Infographics_Generalist_vs_Specialist_Harus_Pilih_yang_Mana_agar_Karier_Cemerlang.png

    Expert's Corner

    Generalist vs Specialist: Harus Pilih yang Mana agar Karier Cemerlang?

    Fakhrizal Muttaqien

    06 October 2022
    8 min read

    Video