Ketika kamu ditanya, “apa itu translator?” kemungkinan kamu akan menjawab singkat, translator adalah penerjemah bahasa. Padahal, peran utama penerjemah atau translator ada banyak, lho! Selain menerjemahkan bahasa secara lisan atau langsung, tugas translator adalah mengubah teks dari bahasa sumber ke dalam bahasa target, termasuk bahasa isyarat dan bahasa program komputer.
Apa itu translator?
Translator adalah orang yang mampu membedakan tone, dialek, serta terminologi dan bahasa sehari-hari. (Sumber: Freepik)
Translator adalah salah satu profesi ahli bahasa. Menurut buku yang ditulis Roger Chriss, translator adalah ahli bahasa yang profesional. Biasanya, translator adalah ahli bahasa terapan, penulis kompeten, diplomat, dan cendekiawan. Dalam bidang ahli bahasa, translator adalah orang yang mampu membedakan tone, dialek, serta terminologi dan bahasa sehari-hari.
Selain itu, translator adalah orang yang biasa bekerja mirip seperti penulis. Mereka terbiasa bekerja berjam-jam dalam topik tertentu dan dengan bahasa yang mungkin hanya diketahui sebagian kecil masyarakat.
Di bidang diplomasi, translator adalah orang yang berperan untuk menerjemahkan perbedaan bahasa, budaya, dan sosial antar kedua negara. Translator harus tahu hal-hal mendasar tentang klien yang dibantu terjemah bahasa. Jika ada istilah atau frasa tertentu yang mungkin sulit diterjemahkan, translator dapat bertanya langsung kepada kliennya.
Tak hanya itu, translator adalah orang yang dapat mengubah kata-kata tertulis dari satu bahasa ke bahasa lain. Bukan hanya bahasa komunikasi antar negara, tetapi juga bahasa isyarat, maupun bahasa pemrograman komputer.
Baca juga: 6 aplikasi belajar bahasa Inggris terbaik
Skill yang dibutuhkan translator
Salah satu skill penting translator adalah kemampuan mendengar yang sangat baik. (Sumber: Freepik)
Translator bukan selalu orang yang bergelar sarjana, tetapi ada beberapa persyaratan dan keahlian khusus yang dibutuhkan. Setidaknya, translator harus fasih berbahasa Inggris atau bahasa lain. Berikut ini adalah skill yang harus dikuasai translator.
1. Mendengarkan
Meskipun sering berbicara, tetapi salah satu skill penting translator adalah kemampuan mendengar yang sangat baik. Sebab, sebelum menerjemahkan bahasa, ia tentu harus mendengarkan terlebih dulu apa kalimat atau pokok pembahasan yang disampaikan.
2. Menulis
Selain menerjemahkan, menulis adalah skill yang dibutuhkan translator. Biasanya, berupa dokumen, berkas, surat perjanjian, atau tulisan apapun yang diterjemahkan ke bahasa lain.
3. Keahlian komputer
Di era digital, hampir semua karier membutuhkan skill penguasaan komputer. Tak terkecuali, translator yang juga terkadang menguasai bahasa pemrograman komputer.
Baca juga: Google Assistant luncurkan fitur penerjemah real time
Jenis-jenis translator
Jenis-jenis translator dibagi menjadi tiga kategori, yaitu compiler, interpreter, dan assembler. (Sumber: Freepik)
Menurut jenisnya, translator dibagi menjadi tiga kategori. Adapun jenis translator adalah sebagai berikut.
1. Compiler
Jenis translator yang pertama adalah compiler, yaitu orang yang mengubah bahasa pemrograman tingkat tinggi ke bahasa pemrograman tingkat rendah. Compiler membutuhkan waktu untuk mengerjakan tugasnya. Sebab, proses penerjemahan bahasa kode ini juga harus tersimpan ke memori dan durasinya sangat bergantung pada kemampuan compiler serta spesifikasi perangkat komputer.
2. Interpreter
Mirip seperti compiler, interpreter adalah orang yang mengubah program satu per satu dan melaporkan jika ada kekeliruan yang terdeteksi saat melakukan penerjemahan suatu bahasa pemrograman. Dengan cara ini, interpreter lebih cepat mendeteksi kesalahan ketimbang compiler. Pasalnya, setelah kode dibaca dan terdeteksi ada kesalahan, ia akan segera memperbaikinya.
3. Assembler
Biasanya, assembler bertugas untuk menerjemahkan bahasa rakitan ke bahasa mesin. Mirip seperti compiler, tetapi lebih interaktif seperti translator. Bahasa yang dipakai juga sulit dipahami karena merupakan bahasa pemrograman tingkat rendah yang hanya dipahami mesin CPU komputer.
Baca juga: 10+ Aplikasi translate bahasa terbaik selain Google Translate
Tugas translator
Tugas translator adalah melakukan diskusi atau brainstorming dengan kliennya sebelum menerjemahkan. (Sumber: Freepik)
Dari sekian banyak tugas penerjemah, berikut ini merupakan beberapa tugas translator.
1. Menerjemahkan karya sastra atau dokumen bisnis
Tugas translator adalah menerjemahkan suatu teks yang bersifat akurat untuk berbagai keperluan. Seperti karya sastra, film, dokumen bisnis, surat perjanjian, skripsi atau materi akademik, dan keperluan lainnya.
2. Memakai aplikasi atau software tertentu
Terlepas dari apapun jenis bahasa yang diterjemahkan, tugas translator adalah menggunakan aplikasi atau software khusus untuk mempermudah pekerjaannya dalam menerjemahkan bahasa satu ke bahasa target.
3. Berdiskusi atau brainstorming
Selanjutnya, tugas translator adalah melakukan diskusi atau brainstorming dengan klien. Mungkin ada hal-hal yang perlu diketahui oleh translator, seperti ejaan, konteks, bahasa sasaran, dan sebagainya.
Baca juga: 7 Benefit Google Terjemahan yang Penting untuk Kamu Ketahui
Tanggung jawab translator
Translator bertanggung jawab menerjemahkan materi berupa teks atau audio ke bahasa sasaran. (Sumber: Freepik)
Adapun tanggung jawab translator adalah berikut.
1. Membaca secara detail materi yang diberikan klien
Sebelum menerjemahkan, translator adalah orang yang bertanggung jawab membaca materi agar lebih menguasai dan memahami materi yang akan diterjemahkan.
2. Menerjemahkan teks atau audio dari satu bahasa ke bahasa sasaran
Setelah itu, translator bertanggung jawab menerjemahkan materi tersebut berupa teks atau audio ke bahasa sasaran dengan kualitas yang baik.
3. Memastikan konten yang diterjemahkan mudah dipahami dan disampaikan dengan makna aslinya
Translator bertanggung jawab untuk menerjemahkan materi atau konten tersebut agar dapat dimengerti kliennya, tanpa mengubah makna atau isi pesan aslinya.
4. Menyiapkan terjemah untuk video atau presentasi
Tanggung jawab lain dari translator adalah membuat terjemahan untuk presentasi, acara, atau konten lainnya.
5. Pemeriksaan ulang untuk memastikan kualitas hasil terjemahan
Terakhir, translator bertanggung jawab untuk memeriksa ulang semua hasil terjemahannya agar lebih maksimal.
Baca juga: 3 Cara Menerjemahkan Video yang Tidak Ada Subtitle saat Menonton
4 Pilihan profesi sebagai translator
Pilihan profesi sebagai translator antara lain: translator sastra, translator medis, translator hukum, dan lainnya. (Sumber: Freepik)
Apakah kamu berminat menjadi translator? Simak beberapa pilihan profesi translator di bawah ini, ya!
1. Translator medis
Membantu pasien berkomunikasi secara efektif dengan dokter, perawat, dan petugas medis lainnya.
2. Translator sastra
Dalam bidang sastra, translator adalah orang yang mengubah sastra dari bahasa satu ke bahasa lainnya. Seperti puisi, cerita pendek, novel, artikel jurnal, buku, dan sebagainya.
3. Translator hukum
Di bidang yudisial atau hukum, translator adalah orang yang bekerja di pengadilan, kantor hukum, atau sejenisnya. Mereka membantu persidangan dengan mengubah dokumen dari satu bahasa ke bahasa lain.
4. Translator konferensi
Pernah lihat penerjemah di pertemuan kenegaraan atau konferensi internasional? Itulah tugas translator konferensi. Ia menerjemahkan kuliah atau presentasi saat konferensi bagi peserta yang tidak memahami bahasa pembicara.
Baca juga: 5 Pekerjaan online ini bisa jadi alternatif penghasilan tambahan
Sebagai translator, kamu bisa mengembangkan karier profesional di berbagai bidang, seperti diplomasi, hubungan internasional antar negara, perusahaan multinasional, dan sebagainya.
Selain dari artikel EKRUT Media ini, kamu masih bisa memperoleh informasi dan berbagai tips bermanfaat lainnya melalui YouTube EKRUT Official. Nah, jika ingin mengembangkan karier dan mencari pekerjaan baru, kamu cukup sekali sign up di EKRUT untuk mendapatkan lebih dari satu kali undangan interview oleh berbagai perusahaan ternama!
Sumber:
- careerexplorer.com
- teachcomputerscience.com
- skylights-indonesia.com
