Careers

Ciri-Ciri Pemimpin Visioner serta 4 Tips untuk Membangunnya

Published on
Min read
5 min read
time-icon
Luqman Hafidz

A passionate reader who's contributing in making the world a better place by his pieces of writing.

H1_Kenali_ciri-ciri_pemimpin_yang_visioner_beserta_4_tips_untuk_membangunnya.jpg

Apa yang terbesit dalam pikiranmu ketika mendengar kata pemimpin? Apakah seorang pria dewasa yang bijak? Mengapa tidak seorang wanita karir modern yang cakap dan profesional dalam mengerjakan tugas? Kecenderungan pemimpin harus seorang lelaki merupakan hal yang mulai sedikit demi sedikit ditinggalkan oleh dunia pekerjaan profesional, terutama bidang swasta dan startup.

Telah banyak perusahaan yang semakin meninggalkan pandangan lama bahwa pemimpin harus selalu laki-laki namun lebih melihat kinerja, etos kerja, serta karakter yang dimiliki seorang pemimpin. Visioner merupakan salah satu karakter yang diperlukan untuk menjadi seorang pemimpin yang sukses.

Baca juga: 5 Pemimpin wanita hebat di industri teknologi yang menginspirasi

Pemimpin visioner


Seorang pemimpin visioner dapat memaksimalkan potensi yang muncul (Sumber: Shutterstock)

Karakteristik pemimpin yang visioner dapat dikembangkan pada setiap individu. Hal ini berarti siapapun dapat menjadi seorang pemimpin yang visioner, tanpa perlu memiliki jabatan secara struktural. Pengembangan karakter yang baik ini akan membawa setiap individu sampai pada hasil kerja yang lebih maksimal. Karakter visioner sangat dibutuhkan karena selain sebagai pengembangan diri menjadi yang lebih baik, perusahaan yang memiliki banyak karyawan dengan karakteristik pemimpin yang visioner akan jauh lebih sukses.

Baca juga 4 Indikator kinerja karyawan untuk penilaian evaluasi dari perusahaan

Lalu, seorang pemimpin yang visioner itu seperti apa? Seorang pemimpin yang visioner adalah individu yang dapat memimpin dirinya sendiri dan menstimulasi sekitarnya untuk melihat potensi yang muncul serta melakukan aksi nyata untuk memaksimalkan potensi yang muncul tersebut. Perhatikan contoh ciri-ciri pemimpin visioner di bawah ini untuk mulai transformasimu secepatnya. 

Ciri-ciri seorang pemimpin visioner


Pemimpin yang visioner dapat memaksimalkan setiap kesempatan baik, mau mendengarkan dan bertanggung jawab. (Sumber: Shutterstock)

Definisi dari kamus besar bahasa Indonesia versi daring menjelaskan bahwa "visioner" berarti orang yang memiliki khayalan atau wawasan ke depan. Definsi yang masih terlalu bias ini telah diruncingkan dan diberi contoh konkret agar kamu bisa mnegaplikasikannya di dunia kerja, apapun posisimu dan apapun bidang pekerjaanmu sekarang.

  • Ciri pertama, yang akan membuatmu menjadi pemimpin yang visioner adalah kemampuan memaksimalkan kesempatan yang baik. Sebagai contoh, kamu bekerja di sebuah tim yang tidak achieve target pekerjaan pada kuartal ini. Seorang pemimpin visioner akan memksimalkan kesempatan ini sebagai momen untuk melihat dan menganalisis hal-hal yang telah dilakukan untuk menemukan perbaikan yang dapat dilakukan. Pemipin visioner akan melihat kesalahan dan kegagalan sebagai ruang terbuka untuk menjadi lebih baik, bukan sarana untuk menyalahkan satu sama lain dan belarut-larut dalam emosi kegagalan yang telah terjadi.
  • Ciri kedua, yang menunjukan kamu telah mengembangkan karakter pemimpin visioner adalah kamu mau mendengarkan. Hal ini mungkin terdengar sepele namun disaat semua orang berbicara dan ingin menjadi sorotan serta didengar untuk mengemukakan hal-hal apa saja yang perlu dilakukan agar target kuartal yang sedang berlangsung dapat dicapai. Seorang pemimpin visioner akan menggunakan waktunya untuk mendengarkan sebelum berbicara, agar kata-kata yang diucapkannya merupakan jalan keluar, bukan penambahan masalah baru.
  • Ciri ketiga, yang dapat terihat jelas adalah tanggung jawab. Hal ini bukan berarti seorang pemimpin menanggung semua permasalahan yang ada dan mencari penyelesaiannya sendiri. Hal ini lebih berarti hal-hal yang diucapkan, dilakukan, dan dicontohkan merupakan tindakan profesional yang dapat dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan peraturan perusahaan yang berlaku. Setiap pemimpin tentu akaan melakukan kesalahan, namun permimpin yang visioner akan bertanggung jawab atas kesalahan tersebut dan bertanggung jawab untuk melakukan perbaikan sesegera mungkin.

Baca juga: Belajar dari kegagalan perusahaan unicorn WeWork

4 Tips menjadi pemimpin yang visioner


Semakin banyak pengalamannya, semakin visioner juga seorang pemimpin. (Sumber: Shutterstock)

Mengetahui ciri pemimpin yang visioner dan membandingkan dengan keadaanmu sekarang mungkin belum cukup relevan, namun kamu tidak perlu khawatir karena menjadi pemimpin yang visioner tidak terjadi selama semalam. Proses ini merupakan suatu proses yang terjadi terus-menerus. Semakin banyak pengalamannya, semakin visioner juga seorang pemimpin. Berikut langkah-langkah kecil yang dapat mulai kamu lakukan sekarang juga.

1. Mendalami bidang pekerjaan

Kamu belum bisa menjadi seorang pemipin kalau kamu bukan seorang yang paham apa yang kamu lakukan saat bekerja. Pemahaman ini menjadi hal yang krusial karena tanpa pendalaman bidang dan materi dari pekerjaan yang kamu lakukan, kamu akan kehabisan waktu untuk mengkalibrasi pengetahuanmu dan masalah yang terjadi.

Pendalaman bidang pekerjaan di era globalisasi juga mewajibkan semua orang untuk selalu meng-update diri dengan perkembangan teknologi, mengikuti kelas-kelas bootcamp merupakan salah satu cara untuk mendalami bidang pekerjaanmu agar tetap relevan dengan perkembangan zaman.

Baca juga: 10 Kursus digital marketing paling relevan untuk dicoba

2. Memiliki banyak sudut pandang

Salah satu penghambat transformasi seseorang menjadi pemimpin yang visioner adalah sudut padang yang tertutup. Memandang suatu masalah hanya dengan premis benar atau salah merupakan hal yang akan menghambat perkembangan karaktermu. Coba amati sudut pandang orang lain dan kombinasikan dengan pengalaman serta pendalamanmu dalam bidang yang telah kamu kuasai. Semakin terbuka sudut pandangmu, semakin lebar juga kemungkinanmu untuk menghindari pilihan yang tidak menguntungkan, baik bagi karirmu maupun bagi perusahaan.

3. Memperluas dan mempererat koneksi

Orang dalam merupakan salah satu koneksi yang paling menguntungkan, namun bukan berarti kamu tidak akan menjadi pemimpin yang visioner kalau kamu memulai dari nol. Hal yang pertama kali perlu kamu lakukan adalah mengambil langkah pertama. Hal tersebut dapat dimulai dengan menambah pertemanan di media sosial LinkedIn, meminta saran senior untuk memecahkan masalah yang sedang kamu hadapi, atau sekedar mengobrol santai selama makan siang bersama kolega satu divisi.

Hal yang paling penting dari mempererat koneksi adalah menjaga hubungan baik dengan mantan klien dan kolega karena tidak ada yang pernah tahu kita akan membutuhkan apa di masa yang akan datang. Menjaga koneksi sacara kontinu merupakan hal paling profesional yang dapat kamu lakukan.

Baca juga: 12 Cara membangun networking untuk menunjang karier

4. Melakukan tes dan eksplorasi

Dengan telah tercapainya hal-hal di atas, hal pamungkas yang dapat kamu lakukan adalah melakukan tes dan eksplorasi untuk mengembangkan semua potensimu. Dengan pendalaman bidang pekerjaan yang komprehensif, sudut padang yang mumpuni, serta koneksi yang cukup luas. Gunakan ketiga hal tersebut untuk untuk memperlebar kemampuan dan tujuanmu, perisapkan diri dengan data agar kegagalan yang mungkin terjadi tetap dapat diperhitungkan. Selamat menjadi pemipimpin yang eksploratif fan visioner.

Baca juga: Riset pasar: Manfaat, jenis, 4 metode umum, dan cara melakukannya

Itulah ciri-ciri pemimpin yang visioner beserta tips untuk membangunnya. Bagi kamu yang ingin mencari tips seputar karier dan informasi lowongan pekerjaan, yuk, sign up EKRUT sekarang. Kamu bisa mendaftar lewat EKRUT untuk dapat terhubung dengan berbagai perusahaan yang juga sedang mencari professional talent

sign up EKRUT

Sumber:

  • thebalancescareer
  • indeed
  • lifecoachspotter
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    H1.jpg

    Careers

    5 Contoh Biografi Diri Sendiri untuk Peluang dan Perkembangan Karier

    Alvina Vivian

    13 February 2023
    6 min read
    H1_1._Cara_Menulis_Artikel_yang_Baik_Untuk_Pemula.jpg

    Careers

    10 Cara Menulis Artikel yang Baik dan Benar untuk Pemula

    Anisa Sekarningrum

    19 December 2022
    5 min read
    ucapan_perpisahan_kerja_-_EKRUT.jpg

    Careers

    Tips Menyampaikan Kata-kata Perpisahan Kerja yang Berkesan beserta Contohnya

    Maria Tri Handayani

    19 December 2022
    7 min read

    Video