Panduan kerja: 100 hari pertama sebagai Brand Manager

Published on: 26 October 2021

•

Min read: 5 min read

Nur Lella Junaedi

Enthusiastic to be part of the creative world especially as a content writer.

Tahun baru dengan jabatan baru nampaknya cukup menarik ya!

Apalagi bila kamu mendapatkan jabatan sebagai Brand Manager. Kamu akan memiliki peran yang penting bagi perusahaan dalam meningkatkan penjualan produk dan pangsa pasar.

Lantas, hal apa yang perlu kamu siapkan sebagai Brand Manager yang baru? Berikut panduan kerja 100 hari pertama sebagai Brand Manager agar kamu sukses!

**1. Ketahui pentingnya peran Brand Manager dalam perusahaan**

Salah satu peran krusial Brand Manager yakni membangun brand awareness-EKRUT

Secara singkat pekerjaan Brand Manager adalah untuk membentuk citra positif di luar perusahaan.

Mereka memiliki pengaruh yang kuat dalam keterlibatan pelanggan, persaingan pasar dan manajemen perusahaan. Nantinya dengan adanya Brand Manager ini diharapkan audiens dapat membedakan produk dari kompetitor dan perusahaan.

Oleh sebab itu, dalam panduan 100 hari Brand Manager yang sukses, kamu perlu mencanangkan pembentukan keputusan manajemen yang efektif sehingga bisa meningkatkan brand awareness, mendorong inisiatif yang dapat mendukung pesan terhadap brand yang konsisten, memposisikan keberadaan merek di pasaran, sampai pada mengukur serta mengelola ekuitas merek.

2. Ketahui tanggung jawab dari Brand Manager

Salah satu tanggung jawab Brand Manager adalah menganalisa keberhasilan kampanye pemasaran-EKRUT

Melihat pentingnya peran dari Brand Manager di atas tentunya tanggung jawab seorang Brand Manager cukup banyak meliputi,

Menganalisa keberhasilan kampanye pemasaran dengan membuat laporan
Bertemu dengan klien dan bekerja sama dengan berbagai departemen seperti, kepala pemasaran, manajer pemasaran, asisten pemasaran dan lain-lain
Mengatur acara peluncuran produk, pemotretan dan pameran
Mengelola anggaran
Mengawasi berbagai macam iklan, desain produk untuk menjaga konsistensi branding
Mengembangkan strategi pemasaran dalam berbagai platform seperti media cetak, elektronik, digital, hingga billboard

3. Mengetahui tools yang penting bagi Brand Manager

Delivra salah satu tools yang bisa dipakai mempermudah pekerjaan Brand Manager-EKRUT

Pada panduan kerja 100 hari Brand Manager ini, mereka juga harus melek dengan beragam tools yang dapat mempermudah pekerjaan di antaranya,

Brand Marketing Tools, dapat kamu coba dengan menggunakan perangkat BrandMaker, Zeros, Active Trail Marketing Automation, Delivra, Justuno dan lain-lain
Tools Management Customer Experience, dengan menggunakan perangkat Clevertim, Growlabs, Falcon.io, Insightly, Nicejob, One page CRM dan lain-lain
Tools manajemen reputasi, mencakup Customerlobby, Broadly, Brand24, Birdeye, CurtisFSMedia, Google Alert dan sebagainya
Tools manajemen media sosial, meliputi Cision, SmartModeration, Social Report, Meet Edgar, dan Agora Pulse
Tools konsistensi merek, seperti Copyscape, Image Raider, MerlinOne, Atomized, Pilcro, dan Prisync

4. Membangun kebiasaan baik bagi seorang Brand Manager

Kebiasaan baik yang harus dilakukan Brand Manager salah satunya mengenal siapa customernya-EKRUT

Seorang Brand Manager juga harus membangun kebiasaan baik yang akan berdampak pada peningkatan kualitas kerja seperti kebiasaan,

Mengenal pelanggan. Brand Manager yang andal selalu menganalisis data perilaku pelanggan dan menggunakan penelitian untuk membangun komunikasi yang baik dengan pelanggan
Terbuka dengan perubahan teknologi, tanpa mengetahui perubahan teknologi yang terjadi di luar seorang Brand Manager tidak akan menjadi Brand Manager yang mumpuni. Hal ini karena mereka tidak bisa beradaptasi dengan tools yang dibutuhkan di mana sebagaian besar menggunakan kecanggihan teknologi
Memerhatikan tampilan mobile. Berkembangnya smartphone membuat audiens atau pelanggan banyak mencari keberadaan situs suatu produk melalui telepon genggam. Hal ini yang perlu menjadi perhatian bagi Brand Manager untuk membuat tampilan situs yang mobile friendly. Dalam hal ini Brand Manager akan sering bekerja sama dengan developer dan UX Designer.
Melek perkembangan zaman untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Saat ini terdapat banyak akses yang digunakan oleh pelanggan untuk berkomunikasi dengan merek, baik itu melalui DM instagram, Twitter, kolom inbox marketplace dan lain-lain. Brand Manager harus memanfaatkan ini dengan menanggapi komunikasi tersebut dengan baik demi memberikan pelayanan komunikasi yang memuaskan pelanggan.

Melalui semua tahapan dan saran di atas, sebagai Brand Manager yang baik kamu harus berusaha semaksimal mungkin dalam memberikan kinerja yang terbaik bagi perusahaan. Meski sulit, jangan pernah untuk berhenti belajar ya!