5 Cara mengatur keuangan agar bisa beli rumah

Cara mengatur keuangan yang tepat akan membantu setiap karyawan yang ingin mewujudkan mimpi untuk membeli rumah sendiri. 

Pasalnya, untuk membeli rumah diperlukan perencanaan yang matang apalagi di tengah biaya hidup dan kebutuhan yang besar.

Nah, agar keinginan untuk segera memiliki rumah sendiri itu bisa terwujud, ada baiknya kamu mengikuti panduan cara mengatur keuangan agar bisa beli rumah berikut ini.

Baca juga: Fidusia Adalah: Cari Tahu Dasar Hukum, Perbedaannya dengan Gadai, dan Contohnya Di Sini!

1. Tentukan anggaran dana yang kamu miliki

Menentukan anggaran akan membantumu mengetahui jumlah gaji yang harus disisihkan - EKRUT

Saat kamu memutuskan untuk membeli rumah, hal pertama yang harus kamu ketahui adalah besaran anggaran dana yang harus kamu sisihkan untuk membeli rumah tersebut.

Biasanya beberapa orang yang berminat membeli rumah tidak mampu membeli dengan cara tunai dan lebih memilih membeli melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Bank Indonesia sendiri telah mengatur besaran uang muka untuk pembelian rumah pertama sebanyak 15 persen dari harga properti.

Selain memerhatikan uang muka tadi, kamu juga harus jeli memperhatikan hal lainnya seperti:

• Tawaran KPR dari berbagai macam bank
• Bunga dari bank yang dibebankan kepada kreditur apakah bunga itu bersifat flat atau fluktuatif
• Tenor yang diberlakukan untuk melunasi rumah tersebut, sebab semakin lama jangka waktu KPR maka cicilan semakin sedikit, tetapi semakin sebentar jangka waktu KPR maka cicilan semakin besar

Nah, dari beberapa hal di atas kamu dapat mengatur keuanganmu sendiri, kira-kira berapa persen dana yang harus kamu sisihkan bila ingin membeli rumah atau sekedar mengumpulkan uang muka, sehingga tidak mengganggu perencanaan keuangan kamu lainnya. 

Baca juga: 5 Tips kerja dari rumah agar lebih efektif

2. Mengurangi beban hutang lain

Melunasi hutang yang ada akan mengurangi beban kamu di setiap bulan- EKRUT

Cara mengatur keuangan agar bisa beli rumah untuk karyawan lainnya adalah dengan mengurangi beban hutang lain yang kamu miliki selain KPR.

Memiliki tunggakan hutang lain dapat membuat kamu menjadi sulit fokus untuk membayar uang muka atau tunggakan KPR.

Itu sebabnya bila kamu memiliki tunggakan kartu kredit, pinjaman online, pinjaman keluarga dan sebagainya, ada baiknya kamu lunasi sebisa mungkin hutang itu. Jika sulit, pertimbangkan untuk berpindah ke pinjaman yang menawarkan bunga yang lebih rendah.

3. Mendapatkan pekerjaan sampingan

Mencari pekerjaan sampingan akan membantumu mengumpulkan pundi-pundi uang - EKRUT

Membeli rumah bukanlah hal yang mudah, diperlukan biaya yang besar untuk dapat mewujudkannya.

Untuk mengumpulkan biaya tersebut, mungkin akan terasa berat bila kamu hanya mengandalkan gaji bulanan yang selalu kamu dapat.

Maka dari itu, mencari pekerjaan sampingan sepertinya menjadi ide yang bagus untuk menambah penghasilan.

Kamu bisa menjadi seorang penulis lepas, pengemudi taksi online, berjualan online shop atau pekerjaan lainnya yang bisa mendatangkan penghasilan baru.  

4. Mengendalikan uang simpanan lain

Menentukan prioritas akan membantumu mewujudkan impian membeli rumah idaman - EKRUT

Apakah sebelum memutuskan membeli rumah kamu sempat memiliki tabungan untuk kebutuhan lain? Seperti tabungan masa tua, investasi reksda dana, deposito atau sebagainya?

Bila benar, kamu bisa mengurangi jumlah dana yang akan ditabung tersebut dan mengalihkannya kepada dana untuk memenuhi target uang muka KPR atau tunggakan kredit rumah.

Jenis tabungan di atas sepertinya belum begitu kamu butuhkan untuk sekarang ini, dan kebutuhan untuk memiliki rumah bisa menjadi prioritas dibanding yang lain.

5. Mengurangi biaya hidup

Mengurangi pengeluaran tiap bulan akan memberikan dampak pada tabungan - EKRUT

Cara mengatur keuangan agar bisa beli rumah terakhir yang bisa kamu lakukan adalah, mengurangi pengeluaran sehari-hari dengan menekan biaya itu sehemat mungkin.

Kamu bisa memulainya dengan mengurangi biaya pengeluaranmu sebanyak 10 persen. Misalnya, kamu menganggarkan biaya belanja Rp 200 ribu per bulan, kamu bisa mengurangi 20 persennya menjadi sekitar Rp 160 ribu saja.

Selain itu, ada baiknya kamu juga memulai gaya hidup sederhana dengan mengurangi pengeluaran untuk membeli baju, tas, sepatu, hingga kebiasaan makan di restoran.

Baca juga: Mudah, ini 5 cara menabung yang benar untuk anak muda

Itulah 5 cara mengatur keuangan agar bisa beli rumah yang bisa karyawan coba. Kamu pun bisa melihat tema Youtube "Rumah untuk milenial: Sewa atau KPR?" bersama Jouska lewat video di atas.  

Tentunya membeli rumah memang tidak mudah, tetapi ingatlah bahwa itu semua tidak hanya dapat membantu keadaan keuanganmu agar bisa lebih sehat, tapi juga memudahkanmu membeli rumah sesuai yang kamu inginkan.

Jadi, jangan menyerah dan terus berusaha!

Rekomendasi bacaan: 

Sumber: 

• Payoff.com
• Creditkarma.com