Technology

Kenali apa itu bitmap dan bedanya dengan vektor dalam desain grafis

Published on
Min read
6 min read
time-icon
Anisa Sekarningrum

Content writer experiences in digital marketing, startup, and writing feature article. 

H1_1._Kenali_apa_itu_bitmap_dan_bedanya_dengan_vektor_dalam_desain_grafis.jpg

Kamu pernah mendengar tentang bitmap? Bitmap adalah istilah yang banyak digunakan dalam pengeditan foto, gambar, dan pembuatan desain grafis. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Baca juga: Golden Ratio: Pengertian dan Cara Menerapkannya Pada Desain

Apa itu bitmap?


Bitmap adalah gambar yang terbuat dari pecahan unit terkecil bernama piksel - Pexels

Bitmap adalah format file gambar yang dapat digunakan untuk membuat dan menyimpan grafis komputer. Jika dilihat dari jauh, file bitmap menampilkan titik-titik kecil dalam pola yang secara keseluruhan menciptakan sebuah gambar. Secara harfiah, bitmap adalah peta bit yang membentuk gambar tertentu ketika ditampilkan pada layar komputer atau layar ponsel.

Bitmap terbuat dari gambar yang dipecah menjadi unit terkecil bernama piksel. Setiap piksel sebenarnya adalah kotak yang sangat kecil yang diberi warna kemudian diatur dalam pola untuk membentuk gambar. Dalam bentuk yang paling sederhana, bitmap hanya memiliki dua warna yaitu hitam dan putih. Seiring meningkatnya kompleksitas, cakupan warna berkembang menjadi lebih banyak sehingga sebuah gambar dapat memiliki jutaan warna.

Bitmap dapat menyimpan begitu banyak informasi dalam resolusi tinggi sehingga dapat menghasilkan gambar yang sangat indah. Sayangnya gambar bitmap tidak dapat diubah skalanya dengan baik sehingga ketika diperbesar, gambar akan menjadi buram dan kabur.

Baca juga: 6 Rekomendasi Kursus Desain Grafis Online Gratis

Kapan waktu bitmap digunakan?


Bitmap adalah pilihan yang tepat jika kamu menginginkan hasil gambar yang realistis - Pexels

Desainer biasanya lebih memilih untuk menggunakan bitmap untuk keperluan berikut ini.

1. Untuk kebutuhan digital

Biasanya saat desainer membutuhkan gambar untuk diletakkan di situs web contohnya untuk menampilkan gambar produk, menu restoran, foto destinasi wisata, dan lainnya. Desainer memilih gambar bitmap karena tampilan gambarnya lebih menarik secara visual di layar digital yang resolusinya relatif lebih rendah dibandingkan media cetak. Jika ingin mencetak gambar bitmap, resolusinya harus disesuaikan kira-kira 300 dpi, dapat disesuaikan lagi dengan format cetakan yang diinginkan, agar hasil cetakan gambar yang dihasilkan mulus dan terlihat berkualitas tinggi.

2. Untuk kebutuhan foto

Saat menggunakan foto dalam desain, bitmap dipilih karena foto terdiri dari piksel yang membuatnya lebih mudah untuk diubah menjadi versi bitmap. Pengeditan juga akan lebih mudah dilakukan dan transisi dari satu warna ke warna lain jauh lebih mulus.

3. Untuk kebutuhan pengeditan detail

Saat kamu ingin melakukan pengeditan dengan jauh lebih terperinci contohnya mengubah profil warna pada setiap pikselnya. Pengeditan lain seperti menambahkan efek contohnya bayangan jatuh, mengubah kontras, atau membuat garis terlihat lebih halus.

4. Untuk kebutuhan gambar agar terlihat realistis

Kualitas gambar bitmap memiliki kualitas yang lebih realistis dibandingkan gambar vektor. Sehingga bitmap dipilih karena memiliki lebih banyak kontrol atas profil warna bit atau piksel yang membentuk hasil akhir gambar terlihat lebih nyata. Pada aplikasi ponsel misalnya, desainer menggunakan gambar bitmap berkualitas tinggi untuk menarik perhatian pengguna dan mendorong mereka berinteraksi dengan produk. Melalui gambar yang kualitasnya mirip aslinya, desainer menggunakan kesempatan ini untuk meningkatkan rasa ingin tahu dan keinginan pengguna untuk ikut serta pada kampanye atau kegiatan yang sedang ditawarkan di aplikasi tersebut.

Baca juga: 6 Kunci Desain Grafik Untuk Non-Desainer

Bedanya bitmap dengan vektor


Beberapa contoh software untuk mengedit bitmap adalah Adobe Photoshop, Corel Photo-Paint dan GIMP - Pexels

Ada beberapa perbedaan antara bitmap dan vektor, perbedaan tersebut adalah sebagai berikut.

Perbedaan Bitmap Vektor
Dikenal juga sebagai Grafis raster Grafis berorientasi objek
Terbuat dari Grafis bitmap dibuat dari deretan piksel dengan warna berbeda yang membentuk sebuah gambar. Grafis vektor dibuat menggunakan rumus matematika untuk menggambar bentuk, kurva, garis, dan teks yang membentuk sebuah gambar.
Isi informasi Bitmap berisi informasi tentang warna setiap piksel. Vektor berisi instruksi tentang tempat untuk menempatkan masing-masing komponen.
Resolusi Grafis bitmap dipengaruhi resolusi, sehingga jika diperbesar akan terlihat bergerigi, pecah, tidak jelas dan kabur. Bentuk grafis vektor digambar ulang menggunakan rumus matematika untuk mengimbangi perubahan resolusi sehingga gambar yang dihasilkan sama mulusnya seperti aslinya dan tidak pecah.
Mengubah ukuran gambar Mengubah ukuran gambar bitmap akan mengorbankan piksel dalam prosesnya sehingga dapat memperburuk kualitas gambar. Sebaliknya, gambar vektor dapat diubah ukurannya tanpa mengorbankan kualitas gambar sehingga membuatnya lebih mudah diskalasi dalam desain.
Editing grafis Grafis bitmap tidak dapat dipisahkan atau diedit satu persatu karena setelah ditetapkan grafis sudah menjadi satu kesatuan. Mengubah grafis vektor lebih mudah karena bentuk di dalamnya dapat dipisahkan dan diedit satu per satu, namun pengeditan harus dilakukan hanya di program yang memahami bahasa rendering-nya.
Kesempatan untuk disematkan Grafis bitmap dapat disematkan dalam grafis vektor, yaitu cara kerja grafis hibrida vektor-bitmap. Tidak mungkin untuk menyematkan informasi vektor pada bitmap.
Kesempatan untuk konversi Sangat sulit untuk mengubah grafis bitmap menjadi vektor. Grafis vektor dapat diubah menjadi bitmap.
Kesempatan untuk mengganti warna Cenderung sulit untuk mengganti warna dalam grafis bitmap karena setiap pikselnya sudah memiliki warnanya sendiri. Lebih mudah untuk mengganti warna dalam grafis vektor karena terdapat garis pembantu di setiap bentuk dalam grafisnya.
Ukuran file Gambar bitmap biasanya berukuran lebih besar karena dibuat dari piksel yang membawa bobot lebih dari gambar vektor. Gambar vektor memakan lebih sedikit ruang dalam penyimpanan.
Contoh format grafis Contoh format grafis bitmap adalah BMP, GIF, JPEG, PNG, TIFF, XBM, RAW, PSD PCX, dll. Contoh format grafis vektor adalah PDF, EPS, AI, SVG, PICT, EPS, WMF, dll.
Rekomendasi kegunaan Format bitmap paling baik untuk gambar yang perlu memiliki berbagai gradasi warna seperti foto. Format vektor lebih baik untuk gambar yang terdiri dari beberapa area warna solid seperti logo, animasi, ilustrasi, kartun, dsb.
Software untuk digunakan Adobe Photoshop, Microsoft Paint, PaintShop Pro, Corel Photo-Paint dan GIMP. Adobe Illustrator, CorelDRAW, Inkscape, Firework, dan Freehand.

Baca juga: +10 Aplikasi Pembuat Logo Terbaik Dan Mudah Digunakan Untuk Pemula

Kelebihan dan kekurangan bitmap


Salah satu kelebihan bitmap adalah dapat menyimpan banyak informasi warna sehingga sangat berguna untuk file foto - Pexels

Grafis bitmap mudah dibuka hampir di perangkat apapun, namun di samping kelebihannya, gambar bitmap juga memiliki kekurangan. Kelebihan dan kekurangan grafis bitmap adalah sebagai berikut.

Kelebihan

Kelebihan grafis bitmap yang paling utama adalah format grafisnya yang mendukung untuk mudah dibuka di berbagai perangkat seperti ponsel dan komputer. Grafis berbasis bitmap juga sering sekali digunakan untuk berbagai hal karena menghasilkan hasil warna yang cenderung lebih alami. Hal ini dikarenakan file bitmap dapat menyimpan banyak informasi warna sehingga sangat berguna pada file foto.

Kekurangan

Salah satu kekurangan terbesar grafis bitmap adalah gambarnya yang pecah saat diperbesar. Hal ini akan mempengaruhi keputusanmu dalam mengubah ukuran gambar bitmap. Semakin kamu mengubah ukurannya menjadi lebih kecil, maka kemungkinan gambar buram akan semakin besar. Dengan fakta tersebut, dapat disimpulkan pula bahwa kualitas gambar bitmap cenderung lebih buruk daripada vektor. Walaupun ukuran file yang dihasilkan oleh grafis bitmap tergolong lebih besar daripada grafis vektor.

Rekomendasi software berbasis bitmap


Salah satu software berbasis bitmap adalah Adobe Photoshop - Pexels

Untuk mengedit gambar bitmap kamu perlu sebuah program atau software. Rekomendasi software berbasis bitmap adalah sebagai berikut.

1. Adobe Photoshop

Adobe Photoshop adalah aplikasi yang biasanya digunakan untuk mengedit foto dan gambar. Software ini menjadi salah satu rekomendasi untuk mengolah gambar berbasis bitmap. Format file yang dihasilkan dari software ini di antaranya adalah JPG, PNG, JPEG, JPE, dan lain-lain.

2. Microsoft Paint

Software yang satu ini merupakan perangkat lunak bawaan dari program Microsoft yang memiliki tampilan cukup sederhana sehingga mudah digunakan untuk mengedit gambar.

3. PaintShop Pro

Software ini merupakan aplikasi pengolah gambar untuk kebutuhan editing foto dan pengolahan desain lainnya. PaintShop Pro adalah software buatan Corel yang memiliki teknologi koreksi gambar yang kuat dan sempurna bernama Athentech Imaging.

Baca juga: CorelDRAW Adalah: Fungsi, Fitur, Harga Beserta Kelebihan Dan Kekurangannya

4. Corel Photo-Paint

Software ini juga buatan perusahaan Corel untuk mengolah gambar berbasis bitmap. Corel Photo-Paint banyak digunakan fotografer untuk mengedit foto karena menyediakan banyak efek seperti yang terdapat pada Adobe Photoshop.

5. GIMP

GIMP adalah perangkat lunak untuk mengedit foto yang menyediakan bermacam-macam fitur yang mudah digunakan. Software ini bersifat open source, sehingga dapat digunakan untuk mengubah kode sumber dan dapat digunakan secara gratis.

Baca juga: 10 Software Desain Grafis 2021 Yang Gratis Dan Berbayar

Apakah kamu jago dalam hal desain dan sedang mencari pekerjaan sebagai seorang desainer? Coba daftarkan diri kamu untuk menjadi talent di EKRUT. Semua proses dan bantuan professional di talent marketplace EKRUT gratis. Kamu – sebagai talent atau employer – bisa langsung direkrut dan merekrut kandidat yang sesuai. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, daftar sekarang di EKRUT!

Itu tadi informasi mengenai bitmap yang dapat membantu kamu dalam mempertimbangkan apakah sebaiknya kamu menggunakan grafis bitmap atau vektor dalam mendesain sesuatu. Tonton juga video mengenai kreatif iklan yang efektif untuk meningkatkan konversi dalam kampanye digital marketing.

sign up EKRUT

Rekomendasi Bacaan:

Sumber:

  • techterm
  • etc.usf
  • kompas
  • kb.iu.edu
  • easytechjunkie
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    cover_(2).jpg

    Technology

    30 Contoh Slogan Unik dan Menarik Serta Cara Membuatnya

    Detty Risetya

    13 February 2023
    4 min read
    H1_jadwal_fyp_tiktok.jpg

    Technology

    Jadwal FYP TikTok 2022: Jam Terbaik untuk Upload Video

    Nurina Ulfah

    16 January 2023
    5 min read
    0-cara-cek-nomor-indosat.jpg

    Technology

    5 Cara Cek Nomor Indosat dengan Mudah dan Cepat 2022

    Arin Khurota

    19 December 2022
    5 min read

    Video